Pria 40 tahun itu berusaha membuka pintu darurat pada penerbangan Thai Airways ke Bangkok dari kota Chiang Mai pada Rabu lalu. Insiden itu menyebabkan penundaan lebih dari belasan penerbangan.
"Dia didakwa dengan dua tuduhan, menyebabkan cedera pada orang lain dalam pesawat, dan tidak mengikuti instruksi awak pesawat," kata Wakil Kepala Investigasi Kepolisian Phu Ping Ratchaniwet, Nattawut Noisorn, dilansir dari Bangkok Post, Jumat, 9 Februari 2024.
“Dia mengatakan kepada kami bahwa dia membuka pintu karena seseorang di dalam pesawat mencoba membunuhnya. Dia sangat panik,” lanjutnya.
Polisi sedang menyelidiki apakah dia menggunakan zat apa pun sebelum naik pesawat atau menderita penyakit mental.
Watcharapon Pethsurp, yang berada dalam penerbangan tersebut, menggambarkan drama tersebut. “Saya sedang duduk di bagian belakang pesawat dan saya mendengar angin kencang dan teriakan dari bagian depan. Itu kacau sekali,” katanya.
“Pria itu berteriak dan mengatakan bahwa seorang pria berpakaian hitam mencoba membunuhnya,” sambung dia.
Setelah kejadian tersebut, Thai Airways mengeluarkan pernyataan yang mengatakan penerbangan lepas landas lebih dari tiga jam lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan.
Baca juga: Pesawat Batik Air Mendarat Darurat, Begini Kondisi Terbarunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News