Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Sugiono, yang baru dilantik kemarin, akan bertolak ke Kazan, Rusia. Ia akan dijadwalkan menghadiri KTT BRICS.
“Pak Menlu akan pergi ke Kazan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, usai acara pisah sambut di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 22 Oktober 2024.
Ini menjadi agenda luar negeri pertama setelah Sugiono menjadi menlu. Sugiono mengaku masih perlu belajar banyak mengenai pos barunya ini.
Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut dijadwalkan bertolak hari ini ke Kazan. Ia akan didampingi Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Tri Tharyat.
Menlu sebelumnya, Retno Marsudi mengatakan, perwakilan Indonesia untuk menghadiri KTT BRICS akan ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun, Prabowo belum bisa hadir karena masih menangani transisi pemerintahan usai dilantik sebagai Presiden RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI pada 20 Oktober.
Selain itu, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS ada pada pemerintahan Prabowo.
"Tetapi kami terus memberikan masukan kepada presiden terpilih mengenai masalah BRICS," kata Retno di Jakarta bulan lalu.
Retno mengaku, ia telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto mengenai BRICS ketika baru-baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Retno menyebut, Indonesia sudah mendapat ajakan untuk bergabung dengan BRICS saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan pada Agustus tahun lalu.
Baca juga: Menlu Sugiono Berkomitmen Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di