Para peserta dialog berdiskusi dan bertukar pendapat tentang peluang kerja sama di berbagai bidang, terutama budaya. (Kedubes Iran)
Para peserta dialog berdiskusi dan bertukar pendapat tentang peluang kerja sama di berbagai bidang, terutama budaya. (Kedubes Iran)

Kali Pertama, Dialog Ilmiah Indonesia-Iran Kaji Kapasitas Kerja Sama Budaya

Willy Haryono • 31 Agustus 2024 17:50
Jakarta: Untuk pertama kalinya, Indonesia dan Iran menggelar dialog ilmiah bertemakan “Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Pengembangan dan Pemantapan Hubungan Ilmiah Budaya Iran-Indonesia,” Acara berlangsung di Hotel Borobodur Jakarta pada hari Sabtu ini, 31 Agustus 2024.
 
Acara dihadiri para delegasi yang terdiri dari perwakilan 12 universitas besar Republik Islam Iran dan beberapa organisasi kebudayaan serta perwakilan organisasi Islam besar Muhammadiyah, ICMI, dan pimpinan universitas-universitas di Indonesia.
 
Dalam dialog putaran pertama ini, selain mengkaji kapasitas kerja sama ilmiah budaya Iran-Indonesia, para peserta berdiskusi dan bertukar pendapat tentang peluang berharga yang dapat diambil guna menciptakan strategi yang tepat untuk pengembangan hubungan antara kedua negara Muslim besar ini.

Usai diskusi dan pertukaran pendapat mengenai kapasitas dan peluang yang ada dalam pengembangan hubungan ilmiah budaya kedua negara serta kontribusi pusat-pusat akademik dan kebudayaan dalam memanfaatkan kapasitas tersebut, para peserta menekankan hal-hal berikut:
  1. Dialog jajaran elite dan akademis antara dua negara besar Iran dan Indonesia dianggap sebagai platform paling penting untuk memperdalam dan mempromosikan budaya perdamaian dan persahabatan serta mendorong interaksi dan kerja sama budaya dan ilmiah antara kedua negara. Kedua pihak menekankan kelanjutan dialog ini sebagai solusi yang efektif dan tepat dalam hubungan kedua negara.
  2. Nilai-nilai bersama, spiritualisme dan mistisisme, hubungan dan warisan budaya, agama dan sejarah bersama merupakan latar belakang yang cocok dan efektif untuk dialog ilmiah budaya, saling memahami dan menjadi keselarasan antara elit dari dua negara Muslim besar Iran dan Indonesia, dan dapat dipertimbangkan menjadi landasan utama berkembangnya interaksi kedua negara.
  3. Pusat-pusat akademik dan kebudayaan kedua negara dengan kapasitasnya yang luas, berpengaruh, dan impressive memiliki kemampuan dan platform yang sesuai untuk pengembangan kerja sama, terutama di bidang ilmiah, budaya, ekonomi, teknologi, lifestyle Islami, responsive terhadap kebutuhan manusia. Para peserta menekankan pada peningkatan peran mediasi para elit dan kaum intelektual dalam hubungan kedua negara dan perlunya menggunakan kapasitas ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan dan memperdalam hubungan.
Selain menekankan perlunya melanjutkan dialog ilmiah budaya antara kedua negara, para peserta menyepakati hal-hal berikut:
 
  • Berusaha menghidupkan kembali warisan ilmiah, budaya dan sejarah bersama melalui penelitian dan kerjasama pendidikan, riset dan kebudayaan dengan tujuan menyelaraskan perspektif peradaban bersama untuk masa depan.
  • Mengembangkan kerja sama ilmiah budaya dalam perluasan bahasa dan sastra Persia dan Indonesia, studi Iran dan Indonesia, studi Islam, kajian peradaban, ilmu pengetahuan dan teknologi baru melalui pusat-pusat akademik dan kebudayaan kedua negara.
  • Mengembangkan upaya ilmiah dalam pertukaran pengalaman dan capaian ilmu pengetahuan dan budaya, khususnya melalui pencanangan gerakan penerjemahan sebagai jembatan antara budaya dan transfer pengetahuan.
  • Bekerja sama dalam rencana atau proyek penelitian bersama, khususnya di bidang humaniora dan ilmu-ilmu keislaman, pertukaran publikasi, buku, referensi, penyelenggaraan konferensi, seminar dan festival ilmiah budaya bersama, dan pertukaran delegasi ilmiah budaya dan mahasiswa.
  • Untuk menstabilkan dialog dan melaksanakan kesepakatan, kedua pihak juga sepakat membentuk "Forum Dialog Ilmiah Budaya Iran-Indonesia" serta sekretariat forum di kedua negara.
  • Selain menyetujui keanggotaan lembaga ilmiah budaya yang berpartisipasi dalam putaran pertama dialog ini, kedua pihak menyepakati lokasi sekretariat forum dialog di Iran di Universitas Hamadan dan juga pendirian sekretariat forum dialog di Indonesia.
  • Kedua pihak sepakat untuk meluncurkan situs dalam bahasa Persia, Indonesia dan Inggris dan menerbitkan majalah triwulanan oleh sekretariat dan partisipasi para anggota dalam menghasilkan literatur ilmiah dan menyediakan interaksi intelektual yang berkelanjutan antara para pemikir dan elit kedua negara.
  • Rencana umum kerja sama ilmiah budaya bersama serta agenda forum dan anggaran dasar sekretariat disepakati oleh para anggota dalam putaran dialog ini.

Baca juga:  Pikat Wisatawan, Iran Tengah Proses Izin Penerbangan Langsung Jakarta-Teheran
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan