Diskusi pemanfaatan teknologi untuk kebencanaan di ADEXCO 2024. Foto: ADEXCO
Diskusi pemanfaatan teknologi untuk kebencanaan di ADEXCO 2024. Foto: ADEXCO

Kearifan Lokal dapat Memperkuat Kesiapan Hadapi Bencana

Medcom • 13 September 2024 02:00
Jakarta: Tidak hanya teknologi canggih, ada hal lain yang penting untuk kesiapsiagaan bencana alam. Kearifan lokal menjadi satu nilai yang bisa memperkuat kesiapan menghadapi bencana.
 
Perwakilan Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia Harkunti P. Rahayu, Ph.D. menggarisbawahi pentingnya kearifan lokal karena telah digunakan oleh komunitas setempat selama bertahun-tahun, memainkan peran penting dalam kesiapsiagaan bencana.
 
Harkunti menegaskan bahwa pentingnya merancang sistem peringatan dini yang mudah dipahami oleh semua kalangan, terutama kelompok rentan seperti perempuan, lansia, dan anak-anak. 

Dengan memastikan setiap orang siap dan mampu merespons bencana dengan baik, semua lapisan pihak dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana secara keseluruhan.
 
“Menggabungkan teknologi modern, baik yang canggih maupun berbiaya rendah, dengan kearifan lokal adalah salah satu cara untuk membangun sistem yang kuat. Jadi, untuk mendeteksi apa yang terjadi di bawah laut dan menyebarkannya, kita perlu membangun sistem komunikasi yang multi-modus,” ungkap Harkuti, pada forum “Strengthening Disaster Preparedness through Science Technology, and Innovation” dilakukan di JIEXPO pada Kamis, 12 September 2024.
 
Menurut, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa adanya partisipatif dan partisipasi masyarakat juga mendapat kunci sukses penerapan teknologi. 
 
Untuk mendukung pengembangan ini, banyak organisasi yang menyediakan dana bagi penelitian dan startup yang bertujuan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi dan mengelola bencana.
 
“Terkait pengurangan korban dan kerusakan, saya akan mengambil contoh dari teknologi untuk sistem mitigasi gempa. Jika kita tidak berinvestasi dalam membangun sistem dan infrastruktur yang kuat, dampak gempa akan jauh lebih besar, menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa yang banyak,” ungkap Nuraini.
 
Dengan adanya diskusi yang dihadiri oleh para ahli dalam mengurangi dampak bencana di masa depan. Akan adanya teknologi yang dapat memberikan solusi penting dalam mitigasi bencana. 
 
Untuk mengupayakan kolaborasi yang melibatkan teknologi, kearifan lokal, dan partisipasi masyarakat merupakan kunci dalam membangun sistem yang kuat dan tangguh.
 

(Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan