"Menlu Wang Yi menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia atas penyelenggaraan Pertemuan Menlu G20 yang inklusif mengingat peran strategis G20 dalam membahas isu-isu global," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya.
"Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan Tiongkok untuk Presidensi Indonesia di G20 hingga KTT November nanti. Keduanya sepakat banyaknya tantangan yang dihadapi yang memerlukan kerja sama erat," lanjut dia.
Sementara itu, terkait kerja sama bilateral, selain pertemuan tersebut, kedua menlu juga akan melakukan pertemuan ke-2 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) pada 9 Juli mendatang di Bali.
Kemenlu melanjutkan, dari pihak Indonesia, delegasi akan dipimpin bersama oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Bisar Panjaitan dan Menlu Retno.
Selain isu bilateral, kedua menlu juga membahas pentingnya kerja sama antar negara berkembang dalam rangka memelihara stabilitas kawasan dan mengatasi isu-isu global, termasuk melalui penguatan kerja sama ASEAN dan Tiongkok.
Solidaritas suara negara-negara berkembang juga diperlukan dalam upaya menghentikan perang. "Juga mengintegrasikan kembali ekspor pangan Ukraina dan Rusia ke rantai pasok global," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News