Menlu Retno tegaskan, keselamatan WNI di Sudan prioritas dari evakuasi. (Youtube/MOFA Indonesia)
Menlu Retno tegaskan, keselamatan WNI di Sudan prioritas dari evakuasi. (Youtube/MOFA Indonesia)

Proses Evakuasi di Sudan Tak Mudah, Keselamatan WNI Prioritas Utama

Marcheilla Ariesta • 24 April 2023 13:28
Jakarta: Evakuasi WNI dari Sudan sudah dilakukan tahap pertama dan langsung dilanjutkan tahap kedua. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui proses evakuasi tidak mudah.
 
"Evakuasi di Sudan ini sangat tidak mudah. Evakuasi dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung," katanya dalam pernyataan pers virtual, Senin, 24 April 2023.
 
Ia mengatakan, setiap proses evakuasi memerlukan perencanaan yang matang. "Sekali lagi, keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pertama," tegasnya.

Retno mengatakan, ia terus mengikuti proses evakuasi per-jam-nya. Tak hanya itu, ia juga terus melaporkan proses ini ke presiden.
 
"Komunikasi terus dilakukan baik di Sudan untuk memastikan jalur aman dan jaminan keamanan bagi WNI," terangnya.
 
Koordinasi dengan berbagai pihak
 
Untuk proses evakuasi ini, Indonesia melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Retno mengatakan, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York juga melakukan koordinasi dengan tim Sekretaris Jenderal PBB dan UNOCHA.
 
"Karena evakuasi juga dilakukan hampir bersamaan dengan staf PBB yang bekerja di Sudan," kata Retno.
 
Di Arab Saudi, baik Duta Besar RI di Riyadh maupun Konsul Jenderal RI di Jeddah juga berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk memastikan proses lanjutan berjalan dengan baik.
 
Pasalnya, WNI yang berhasil dievakuasi tahap pertama, akan diberangkatkan menuju Jeddah melalui jalur laut dari kota Port Sudan.
 
538 WNI dievakuasi tahap pertama
 
Sebanyak 538 WNI telah tiba di Kota Port Sudan dengan selamat.
 
"Alhamdulillah, pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat atau pukul 06.00 WIB pada hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan yang terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita," kata Retno.
 
Evakuasi tahap 1 ini, kata Retno, berangkat dari Khartoum pada Minggu, 23 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat. Waktu tempuh perjalanan darat Khartoum-Port Sudan sendiri memerlukan waktu sekitar 15 jam.
 
Baca juga: Menlu RI: 538 WNI Dievakuasi Tahap Pertama dari Sudan
 
Setelah itu, evakuasi tahap kedua langsung dilanjutkan.
 
"Terdapat 289 WNI lainnya, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan akan dievakuasi pada tahap kedua, pada kesempatan pertama," sambung Retno.
 
Retno mengimbau agar para WNI yang masih berada di Sudan dan belum melapor diri, untuk segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum, agar dapat dilakukan evakuasi tahap kedua.
 
"Jadi bersamaan kita melakukan evakuasi tahap kedua. Oleh karena itu, mohon dengan hormat untuk yang belum melaporkan diri segera menghubungi KBRI Khartoum," ucap Retno.
 
Ia meminta doa dari masyarakat Indonesia agar evakuasi lanjutan dapat segera dilakukan dengan selamat. Pasalnya, situasi di lapangan yang sangat dinamis.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan