Perayaan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Foto: Harianty/Medcom.id
Perayaan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Foto: Harianty/Medcom.id

Rayakan 74 Tahun Berdiri, Tiongkok Ingin Percepat Pola Pembangunan Baru

Harianty • 21 September 2023 11:58
Jakarta: Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia mengadakan resepsi 74 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok di Hotel Raffles, Jakarta pada 20 September 2023. Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang sebut negara tipe inovasi luar biasa telah mereka capai.
 
Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menghadiri acara tersebut.
 
“Kami mempercepatkan pembentukan pola pembangunan baru. Hasil pembangunan negara tipe inovasi luar biasa telah dicapai. Kemandirian teknologi semakin diperkuat,” ujar Dubes Lu Kang, di Jakarta.

“Kami berpegang pada keterbukaan berstandar tinggi. Total impor dan ekspor barang melebihi 40 triliun RMB, terbesar di dunia selama beberapa tahun berturut-turut,” imbuh Lu Kang.
 
Dalam perjalanan menuju modernisasi, kami berkomitmen untuk membangun Komunitas Senasib Sepenganggungan Manusia. Menghadapi dunia yang penuh perubahan dan kekacauan, Presiden Xi Jinping mengajukan Global  Development Initiative (GDI), Global Security Initiative(GSI) dan Global Civilization Initiatiative (GCI). Tiga insiatif ini diterima dengan baik oleh komunitas internasional. Mediasi Tiongkok dalam upaya meredakan ketegangan Arab Saudi dan Iran merupakan praktik berhasilnya GSI.
 
Rayakan 74 Tahun Berdiri, Tiongkok Ingin Percepat Pola Pembangunan Baru
 
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Indonesia, juga merupakan tahun ke-10 sejak Presiden Xi Jinping mengajukan "Jalur Sutra Maritim Abad ke21" di Indonesia. Di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia berhasil mempertahankan momentum.
 
Pertama, seringnya pertukaran tingkat tinggi. Pada tahun 2022, kedua presiden kita saling bertukar kunjungan dalam waktu enam bulan, menetapkan arah umum dalam membangun Komunitas Senasib Sepenganggungan Tiongkok-Indonesia. Juli lalu, Presiden Joko Widodo menghadiri upacara pembukaan Chengdu FISU World University Games.
 
Awal bulan ini, Perdana Menteri Li Qiang menghadiri KTT ASEAN dan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, dan memberikan dorongan yang kuat bagi kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara. Wakil Presiden Ma'ruf AMin baru saja menghadiri China-ASEAN Expo ke-20 di Tiongkok.
 
“Kami menantikan kehadiran Presiden Joko Widodo di the Third Belt and Road Forum for International Cooperation pada Oktober mendatang di Beijing,” kata Lu Kang.
 
Kedua, sinergi antara strategi yang mendalam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), proyek andalan kerjasama Belt dan Road, akan segera  beroperasi secara komersial. “Kami juga sangat senang pihak Tiongkok turut berkontribusi. Kedua belah pihak harus melaksanakan konsekuensi penting kedua Presiden,dan melakukan persiapan penuh untuk memastikan KCJB beroperasi dengan standar dan kualitas tinggi,” imbuhnya.
 
Ketiga, kerja sama bilateral yang bermanfaat. Pada t2022, perdagangan bilateral kedua negara mencapai hampir USD150 miliar, meningkat sebesar 19,8 persen dari tahun ke tahun. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturu-turut. Menurut Kementrian Investasi Indonesia, investasi Tiongkok di Indonesia berjumlah USD8,23 miliar pada tahun 2022, meningkat sebesar 160 persen (yoy) yang merupakan sumber modal asing terbesar kedua di Indonesia.
 
Keempat, pertukaran antar masyarakat yang aktif. Ansambel tradisional musik rakyat dan rombongan kesenian Xinjiang dari Tiongkok tampil sukses di Indonesia, dan delegasi LPOI dan Masjid Istiqlal mengunjungi Tiongkok. Saling pengertian dan persahabatan antara kedua negara semakin mendalam.
 
Kelima, kerja sama multilateral yang erat. Tiongkok dan Indonesia merupakan negara berkembang yang besar. Kita mempunyai kepentingan yang sama dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah serat di isu-isu lainnya. Indonesia sukses menjadi tuan rumah KTT G20 Bali dan ASEAN. Tiongkok memberikan dukungan penuh kepada Indonesia.
 
Rakyat Tiongkok sedang bergerak menuju tujuan perjuangan seratus tahun kedua dan rakyat Indonesia sedang berjuang mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan