Janardam Gautam, juru bicara Otoritas Manajemen Mitigasi Risiko Bencana Nepal, mengatakan bahwa dua orang dinyatakan hilang di tengah cuaca buruk di Sindhupalchok dan Jajarkot. Keduanya hilang usai hanyut diterjang luapan air sungai.
Kamis kemarin, Badan Meteorologi Nepal memperingatkan risiko hujan deras di wilayah barat sepanjang akhir pekan ini. Hujan deras dikhawatirkan akan membuat puluhan sungai dan anak sungai meluap, yang debit airnya dapat menggenangi pedesaan atau bahkan area perkotaan.
Hujan deras juga memicu tanah longsor di 9 dari total 77 distrik di Nepal. Upaya penyelamatan ke lokasi terdampak bencana terhambat karena sejumlah ruas jalan terhalang material lumpur dan bebatuan.
Dalam sebuah pernyataan di televisi pada Jumat malam, Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan keamanan untuk membantu warga terdampak banjir dan tanah longsor.
Ratusan orang meninggal akibat bencana alam di Nepal pada setiap tahun, terutama ketika memasuki musim hujan.
Tahun lalu, menurut data otoritas manajemen bencana Nepal, lebih dari 100 orang tewas dalam musibah banjir dan tanah longsor di seantero negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id