Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, pertemuan kedua kepala negara direncanakan akan membahas berbagai hal, antara lain kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.
Saat di Indonesia, Raja Willem-Alexander akan mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba. Dalam kunjungan ini, Raja Willem-Alexander akan didampingi oleh Ratu Maxima, tiga menteri, dan hampir 200 pengusaha. Kunjungan kenegaraan Belanda terakhir kali dilakukan pada 1995 oleh Ratu Beatrix, dan pada saat itu, Willem-Alexander turut mendampingi sebagai Putra Mahkota.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin berbagai kesepakatan bisnis dan kerja sama bilateral di bidang kesehatan, pengelolaan air, produksi sawit berkelanjutan, serta peningkatan peran perempuan dalam perdamaian.
Belanda merupakan investor terbesar di Indonesia dari Eropa, serta merupakan mitra dagang terbesar kedua di Eropa.
Memasuki 75 tahun usia Republik Indonesia, hubungan bilateral Indonesia-Belanda terus meningkat. Kedua negara saling menghormati dan mendapatkan keuntungan dari berbagai skema kerja sama.
Pada 2013, Joint Declaration on Comprehensive Partnership antara Presiden RI dan Perdana Menteri Belanda telah memuat secara eksplisit pengakuan moral serta politis Pemerintah Belanda atas Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News