Setidaknya ada 52 kasus baru Covid-19 di Singapura, termasuk 24 kasus infeksi di masyarakat pada Jumat 14 Mei 2021. Bandara Internasional Changi menjadi klaster terbesar dengan ditemukan 59 kasus.
Sebagian besar kasus virus korona yang ditemukan adalah varian B1617 dari India. Angka kasus Covid-19 di Singapura naik tajam dari 10 bulan terakhir, yang sebelumnya kerap mendekati nol.
Untuk itu, Singapura memutuskan melakukan lockdown parsial hingga 13 Juni 2021. Kebijakan ini oun mencoreng Singapura yang dianggap salah satu negara paling aman dari ancaman Covid-19.
Kebijakan lockdown parsial yang akan diterapkan yakni pengurangan jumlah kerumunan warga. Awalnya, Singapura menetapkan jumlah kerumunan lima orang, dikurangi menjadi dua orang.
Selain itu, pemerintah Singapura melarang warganya makan di tempat. Restoran dan toko makanan hanya boleh melayani take away atau dibungkus.
Sementara, perkantoran kembali diwajibkan melakukan kegiatan work from home (WFH). Sedangkan tempat hiburan seperti bioskop hanya boleh menampung 50 orang, dan 100 orang jika sudah melakukan tes Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News