Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Kedubes Palestina di Jakarta Galang Dukungan untuk Para Tahanan di Israel

Marcheilla Ariesta • 06 Agustus 2024 15:14
Jakarta: Lebih dari 6.000 warga Palestina masih ditahan di sejumlah penjara Israel hingga saat ini. Mereka ditangkap atas berbagai hal, terutama terkait aksi yang dipersepsikan menentang pendudukan Israel.
 
Dalam rangka membahas mengenai nasib ribuan tahanan tersebut, Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menggelar kegiatan 'Dukungan untuk Tahanan Gaza dan Palestina yang Menderita di Penjara Palestina.' Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri RI.
 
"Ini menjadi pesan penting bagi para tahanan kami yang ada di penjara (Israel) dan lebih dari 6.000 orang lagi masih mencari kebebasan," kata Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al Shun, di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2024.

Al Shun menambahkan, para tahanan ini ditangkap sebagai 'strategi' dari Israel untuk mengendalikan Palestina.
 
"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional hari ini untuk menggunakan kekuatan dengan kehadiran Palestina dalam pendudukan tahanan dan untuk menegakkan prinsip kebebasan dan penentuan nasib sendiri yang tinggi," lanjut al Shun.
 
Ia juga menyerukan tindakan nasional dan internasional untuk mengirim pesan yang jelas di atas genosida di Gaza dan nilai-nilai terhadap para tahanan. Dengan dukungan dan tindakan internasional bagi Palestina, diharapkan dapat menciptakan tekanan tabular yang luas dan berkelanjutan. 
 
Al Shun juga menuntut memberlakukan embargo militer yang komprehensif terhadap Israel secara segera. Ini termasuk ekspor dan impor, serta transfer senjata dan peralatan militer, dan untuk mengakhiri semua bentuk kerja sama militer dengan pendudukan. 
 
“Kami juga menuntut pengenaan sanksi diplomatik, ekonomi dan keuangan terhadap pendudukan negara Israel dan pengaktifan Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama untuk meminta pertanggungjawaban Israel, dan mereka (negara lain) yang bertanggung jawab,” lanjut dia.
 
Dalam kegiatan ini, Al Shun juga menyerukan penangguhan keanggotaan Israel di PBB, serta penangguhan partisipasi Israel dalam Olimpiade, FIFA dan bentuk dan acara internasional serupa. 
 
Bagi Al Shun, dukungan Indonesia ini sangat penting artinya bagi Palestina.
 
Baca juga:  Segera Kunjungi Indonesia, Menteri Palestina Akan Temui PBNU dan Menlu RI
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan