Pendiri FPCI Dino Patti Djalal (tengah). (Medcom/Marcheilla Ariesta)
Pendiri FPCI Dino Patti Djalal (tengah). (Medcom/Marcheilla Ariesta)

Para Pemikir Terkemuka Dunia Kumpul di Global Town Hall 2024

Marcheilla Ariesta • 06 September 2024 18:43

Jakarta: Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerja sama kembali dengan Global Citizen, mengadakan Global Town Hall 2024. Ini merupakan acara tahunan yang sudah digelar kelima kalinya.

Mengambil tema ‘Keeping Course: Actions and Solutions for a Messy World’, Global Town Hall akan mempertemukan berbagai sektor untuk diskusi dan debat bermutu tinggi tentang keadaan dunia yang melibatkan para pemikir terkemuka di seluruh dunia. 

“Global Town Hall virtual ini akan mempertemukan para pemimpin pemerintah, eksekutif sektor swasta, advokat akar rumput, dan pakar filantropi untuk membahas tantangan paling mendesak di planet kita,” demikian dikutip dari siaran pers FPCI, Jumat, 6 Agustus 2024.

KTT virtual ini bertujuan untuk melibatkan warga dunia dengan berbagai perspektif dan ide dalam mengatasi tantangan global, memfasilitasi dialog Timur-Barat dan Utara-Selatan yang sejati dan berkualitas tinggi di tingkat akar rumput. 

Pembicara yang akan mengisi Global Town Hall sendiri antara lain Perdana Menteri Swedia (1991-1994) Carl Bildt, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, dan lainnya.

FPCI dan Global Citizen bertujuan untuk mengangkat komunitas dan masyarakat sipil di seluruh dunia yang suaranya harus dipertimbangkan dalam diskusi global, terutama oleh mereka yang menginformasikan kebijakan nasional dan multilateral yang memengaruhi kehidupan mereka.

Berlangsung menjelang pertemuan G20 di Rio de Janeiro pada November dan Global Citizen Festival di New York City pada 28 September, Town Hall ini berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong diskusi yang berfokus pada Al dan teknologi, KTT PBB Masa Depan, geopolitik, krisis iklim, demokrasi, konflik dunia, arsitektur keuangan global, hak asasi manusia, kesehatan global, ketahanan pangan, dan banyak lagi.

Global Town Hall telah mengumpulkan lebih dari 30.000 orang dari lebih dari 140 negara sejak dimulainya.

“Masyarakat sipil telah menjadi faktor yang paling berdampak dalam urusan dunia. Mereka ingin suara mereka didengar, mereka ingin tindakan mereka diperhitungkan, dan mereka ingin menjadi bagian dari solusi untuk masalah saat ini. Inilah yang dimaksud dengan Global Town Hall: menghubungkan masyarakat sipil dari Utara-Selatan-Timur-Barat, tempat mereka berbicara sebagai pihak yang setara dan terhubung satu sama lain serta dengan para pembuat kebijakan atas dasar rasa saling menghormati,” ucap Pendiri dan Ketua FPCI Dino Patti Djalal.

Co-Founder dan Chief Policy, Impact, and Government Affairs Officer Global Citizen Michael Sheldrick mengatakan, Global Town Hall merupakan pengingat yang kuat bahwa perubahan yang langgeng dapat dicapai melalui persatuan, dialog yang inklusif, dan tindakan kolektif.

"Inisiatif ini membekali para advokat di seluruh dunia dengan berbagai alat untuk mengatasi berbagai isu yang mendesak - baik itu memerangi perubahan iklim, memajukan hak asasi manusia, atau memikirkan kembali tata kelola global,” kata Sheldrick.

“Tindakan kita penting, dan respons terbaik terhadap sikap apatis dan keputusasaan adalah tindakan. Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita harus bergabung dan mendorong perubahan kelembagaan yang diperlukan untuk membangun dunia yang adil dan setara bagi semua,” sambungnya.

Global Town Hall 2024 akan digelar virtual di pada Sabtu, 7 September 2024 mulai pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Global Town Hall 2023 Digelar, Ada Menlu Tiongkok Hingga Eks Sekjen PBB


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan