Presiden UMNO bersikeras bahwa penolakan itu didasarkan pada tindakan pemerintah baru-baru ini yang merendahkan monarki dan Konstitusi Federal.
“Tuduhan yang ditujukan kepada UMNO sama sekali tidak benar. Paling kasar dan tidak pantas. Menuduh pimpinan UMNO tidak mendukung pemerintah PN (Perikatan Nasional) karena tidak lolos dari penuntutan,” kata Ahmad Zahid dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Malay Mail, Jumat 6 Agustus 2021.
Sebaliknya, Ahmad Zahid bersikeras bahwa partainya memutuskan untuk menolak PN karena diduga mengolok-olok institusi kerajaan, mempermainkan demokrasi, memanipulasi hukum, dan menyesatkan rakyat Malaysia.
Dia kemudian mengulangi desakannya bahwa para pemimpin partai mendukung keputusan untuk meninggalkan PN, untuk membuktikan kesetiaan mereka kepada UMNO dan monarki.
Zahid mengingatkan mereka bahwa keputusan itu datang langsung dari anggota UMNO yang mengadopsi resolusi untuk memutuskan hubungan dengan PN, dalam rapat tahunan terakhir partai tersebut.
“Suara akar rumput di Majelis Umum UMNO harus didengar. Bahkan jika itu berarti harus menghadapi tuntutan dan tekanan yang luar biasa,” tambahnya.
Awal pekan ini, Ahmad Zahid mengatakan cukup banyak anggota parlemen partainya telah menandatangani deklarasi penarikan dukungan untuk PN untuk menyangkal mayoritas sederhana yang dibutuhkan untuk tetap menjadi pemerintahan saat ini.
Kemarin, Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin menuduh bahwa para pemimpin politik yang tidak disebutkan namanya menyebabkan ketidakstabilan politik negara untuk kepentingan pribadi mereka.
Dalam pidato khusus untuk bangsa, dia menuduh para pemimpin ini melakukannya karena dia tidak akan tunduk pada tuntutan mereka seperti dia ikut campur dalam kasus kriminal mereka.
Meskipun dia tidak menyebutkan nama-nama ini, para pemimpin UMNO seperti Ahmad Zahid, mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak dan beberapa lainnya sedang menjalani persidangan korupsi yang berasal dari masa mereka berkuasa di pemerintahan Barisan Nasional.
Sebelumnya Ahmad Zahid meminta para menteri UMNO untuk mengundurkan diri dari jabatan Kabinet mereka untuk mematuhi keputusan partai untuk menolak PN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News