Semakin banyak kawasan sekolah dibuka di ibu kota Laos, Vientiane, dan sejumlah provinsi lainnya sebagai bagian dari pembukaan sekolah secara bertahap. Proses ini dipantau oleh Kementerian Pendidikan dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, dan pihak berwenang lainnya.
"Sekolah-sekolah tersebut mengikuti protokol sekolah aman yang disetujui oleh Komite Gugus Tugas Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Covid-19," dilaporkan oleh Vientiane Times, dilansir dari Bernama, Kamis, 3 Februari 2022.
Kementerian Pendidikan dan Olahraga Laos mengatakan bahwa pihak sekolah memastikan para siswa dan guru menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, dan terdapat ventilasi kelas yang cukup. Semua orang yang masuk sekolah juga melewati pengecekan suhu badan, dan seluruh guru telah divaksin lengkap.
Gabungan tim kesehatan dan pendidikan melakukan pengawasan untuk menilai kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Sekolah dinyatakan lulus asesmen apabila mampu mematuhi setidaknya 70 persen dari 10 poin dan 40 rekomendasi yang disampaikan Kementerian.
"Jika belum dapat memenuhi kriteria tersebut, pihak sekolah diminta untuk mengambil langkah-langkah penyesuaian agar dapat mencapai kriteria pembelajaran tatap muka. Sejumlah sekolah yang masih tutup dianjurkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh," sebut pihak kementerian.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Olahraga menyediakan termometer nirkontak digital, masker wajah, sabun, dan poster bagi pihak sekolah dalam rangka mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah secara aman.
Hingga Kamis, 3 Februari 2022, jumlah total kasus covid-19 di Laos mencapai 134.901 dengan 553 kematian. Laos pertama kali melaporkan dua kasus positif covid-19 pada 24 Maret 2020. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News