Menlu Retno menjadi Ketua Komisi Gabungan Kementerian Keempat (JMC) antara Indonesia dan PNG, yang diselenggarakan oleh PNG.
Menlu menyatakan kedua negara memiliki komitmen yang sama bahwa hubungan harus membawa manfaat bersama dan membawa kesejahteraan bagi kedua bangsa, termasuk masyarakat yang tinggal di perbatasan negara.
Tahun ini, Indonesia telah menyiapkan empat proyek:
• Pertama, bantuan modernisasi Rumah Sakit Port Moresby yang akan segera dimulai.
• Kedua, kami telah memulai revitalisasi beberapa infrastruktur umum di Vanimo termasuk SD Wutung yang terletak di dekat perbatasan SkouwWutung.
• Ketiga, beasiswa untuk pelajar dan PNS PNG.
• Keempat, Indonesia juga menyambut diplomat dari PNG dan negara-negara Pasifik lainnya untuk mengikuti pelatihan diplomasi menengah pada bulan Juni ini.
“Dan untuk lebih mendukung proyek-proyek dan kerja sama ini di masa depan, dengan senang hati saya sampaikan bahwa kita juga telah menandatangani dua perjanjian hari ini: yang pertama adalah Perjanjian Kerangka Kerja mengenai Pembangunan dan Kerjasama Teknis dan Perjanjian untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi diplomat menengah karir dari negara-negara MSG (Melanesian Spearhead Group),” ujar Menlu Retno dalam konferensi pers virtual, Rabu, 8 Mei 2024.
“Rekan-rekan, Terakhir, kita membahas kerja sama kita dengan Kawasan Pasifik.Indonesia sangat mementingkan hubungan baik dengan negara-negara Pasifik,” imbuh Menlu Retno.
“Tahun lalu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Negara Kepulauan dan Pulau-Pulau Kecil yang dihadiri banyak negara Pasifik,” ungka Menlu Retno.
Pada tahun 2022, Indonesia menjadi tuan rumah Indonesia Pacific Forum for Development sebagai Forum untuk mengembangkan kerja sama konkrit dengan Negara-negara Pasifik. Pada masa kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun lalu, Indonesia memprakarsai kerja sama antara Sekretariat ASEAN dan Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik.
Inisiatif ini mendapat dukungan kuat baik dari ASEAN maupun dari PIF. Presiden Joko Widodo juga menjadi tuan rumah pembicaraan trilateral dengan PM PNG dan PM Fiji tahun lalu di sela-sela KTT APEC di San Francisco. Kerja sama yang kuat juga terjalin dengan MSG. Indonesia mengembangkan kolaborasi yang kuat, termasuk program pelatihan untuk mendukung Peta Jalan MSG tentang Pengelolaan Perikanan, Pelatihan polisi Penjaga Perdamaian PBB, dan pelatihan Diplomatik untuk negara-negara anggota MSG.
“Kami juga sepakat untuk bekerja sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik dan mempersiapkan negara-negara Pasifik dalam menghadapi tantangan bersama termasuk terkait perubahan iklim dan pengelolaan perikanan. Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan MSG dan PIF untuk memperkuat kapasitas kedua organisasi dalam mencapai tujuan tersebut,” imbuh Menlu Retno.
Menlu pun berterima kasih kepada Pemerintah PNG atas komitmen teguh mereka dalam mendukung keterlibatan Indonesia dalam MSG dan PIF.
Sebagai tetangga terdekat kita di Pasifik, PNG adalah mitra penting bagi Indonesia dalam keterlibatannya dengan saudara-saudaranya di Pasifik. Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepemimpinan PM Marape dan Menteri Tkatchenko dalam membangun hubungan yang sangat kuat dengan Indonesia. Tanpa kepemimpinan Anda kami tidak akan dapat mencapai titik ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News