Edu-games inklusif yang mendorong anak-anak paham perubahan iklim. Foto: Medcom.id/Hariyanti
Edu-games inklusif yang mendorong anak-anak paham perubahan iklim. Foto: Medcom.id/Hariyanti

Edu-games Inklusif Bantu Anak Pahami Perubahan Iklim

Harianty • 28 Juni 2024 19:46
Kupang: Perubahan iklim sekarang telah menjadi masalah yang kompleks bagi seluruh dunia, dampaknya akan mempengaruhi semua aspek dalam jangka panjang. Menanamkan pemahaman terhadap perubahan iklim kepada anak menjadi sangat penting agar dapat mencegah dampaknya lebih luas lagi.
 
Untuk itu, dibuatlah sebuah proyek dengan menciptakan materi pendidikan melalui pendekatan gamifikasi (edu-games) menggunakan media digital dan non-digital, yang bertujuan untuk memberdayakan anak-anak sebagai agen perubahan.
 
Upaya ini adalah hasil kolaborasi antara institusi terkemuka Indonesia dan Australia, yaitu PREDIKT Tangguh Indonesia, Charles Darwin University, Universitas Nusa Cendana, Universitas Multimedia Nusantara, ChildFund Indonesia, dan Masyarakat Penanggulangan Indonesia (MPBI), Harkaway Primary School, bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) , didukung oleh KONEKSI.

Edu-games Inklusif Bantu Anak Pahami Perubahan Iklim
 
Edu-games ini dirancang untuk ramah anak, berkelanjutan, terjangkau, dan mudah diperluas. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri pembelajar dalam berpikir kritis dan kreatif tentang perubahan iklim.
 
"Risetnya sendiri di empat kabupaten, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Belu dan Malaka, selama 1 tahun,"  kata Yusra Tebe, ST, MH, Deputi Team Leader dan spesialis dalam respon kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana saat melakukan simulasi permainan pada kunjungan media ke SMAN 3 Kupang Timur, Provinsi NTT pada Kamis, 27 Juni 2024.
 
Yusra menuturkan, ini bagian dari kolaborasi antara orang dan orang, lembaga-lembaga Indonesia dan Australia, hal itu menjadi syarat dalam kegiatan ini, harus ada kolaborasi.
 
Sasaran permainan ini adalah anak umur 12 tahun ke atas dan akan menjadi salah satu alat pembelajaran di sekolah, yang sedang didiskusikan dengan Kemendikbud.
 
"Kami ingin mengencourage (mendorong) agen perubahan yaitu anak-anak untuk melakukan aksi-aksi kecil tapi nyata, dan memberikan dampak positif bagi perubahan iklim," kata Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A. yang merupakan tim peneliti dan kreatif Edu-games.
 
Edu-games Inklusif Bantu Anak Pahami Perubahan Iklim
 
Kolaborasi ini, yang difasilitasi oleh dukungan KONEKSI untuk kemitraan, mendorong pengembangan alat pendidikan yang inovatif dan berdampak bagi anak-anak di Indonesia dan Australia.
 
KONEKSI adalah inisiatif kolaboratif di sektor penelitian dan inovasi yang mendukung kemitraan antara organisasi Australia dan Indonesia untuk kebijakan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.
 
Didukung oleh Pemerintah Australia dan Indonesia, program ini mempromosikan kemitraan penelitian yang setara dan memanfaatkan pengetahuan lokal untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi. KONEKSI berperan sebagai sarana untuk solusi multidisiplin dengan melibatkan beragam pemangku kepentingan dari akademisi, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan