Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. Foto: Dok.Kemenlu RI
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. Foto: Dok.Kemenlu RI

Tiga WNI Bunuh Rekan, KBRI Tokyo Minta Akses Kekonsuleran

Fajar Nugraha • 19 April 2023 15:17
Tokyo: Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Tokyo meminta akses kekonsuleran terhadap tiga warga negara Indonesia (WNI) yang membunuh rekannya, yang juga WNI di Jepang.
 
Kepolisian Jepang menerima laporan adanya seorang pria asal Indonesia yang merupakan warga Kota Konosu, Prefektur Saitama, yang sudah dinyatakan hilang selama dua tahun. Dia dibunuh oleh ketiga rekannya, setelah dinyatakan hilang pada Desember 2021.
 
Baca: Heboh Penemuan Mayat dalam Koper di Jepang, Tiga WNI Ditangkap.

 
Mayat korban, yang diduga berjenis kelamin laki-laki, dimasukkan ke dalam tas dan dibuang di pinggir jalan di Kota Tamura, Prefektur Fukushima.

"KBRI Tokyo telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui para WNI dan melakukan pendampingan hukum," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Rabu, 19 April 2023.
 
Sebelumnya, dikutip dari NTV News, sebanyak tiga WNI, yakni Ahmad Saefudin (36), Suwanti (31), dan Dedi Sutiawan (33), ditangkap polisi di Jepang karena dicurigai terkait dengan penemuan sesosok mayat pria di Prefektur Fukushima bulan lalu.
 
Ketiga WNI yang ditangkap diketahui tinggal di kota yang sama dengan korban. Polisi menemukan fakta bahwa korban yang hilang pada Desember 2021, sempat makan dan minum di sebuah apartemen bersama ketiga WNI pada 29 Desember 2021.
 
Keempatnya diketahui merupakan rekan kerja di sebuah pabrik perusahaan jasa pengiriman.
 
Saat penemuan mayat, polisi menemukan luka di bagian kepala korban. Polisi mencurigai adanya masalah di antara keempat rekan kerja yang berujung pada pembunuhan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan