"Karena tahun depan keketuaan dipegang Laos, lalu Malaysia, dan seharusnya Myanmar. Tetapi konsensus (lima poin konsensus/5PC) belum selesai (diimplementasikan) serta persoalan dalam negeri masih belum selesai," kata Anwar di Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Ia merujuk pada kekerasan dan konflik internal lainnya di Myanmar yang masih terjadi hingga saat ini.
"Maka diputuskan untuk diserahkan ke Filipina dan (Presiden Filipina Ferdinand) 'Bong Bong' Marcos setuju," lanjutnya.
Keketuaan Filipina ini menggantikan Myanmar yang tengah mengalami krisis.
"Dipastikan dari sekarang, dan kita sudah memastikan bahwa keketuaan 2026 akan dipegang oleh Filipina," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada awak media kemarin.
Keputusan ini dimasukkan dalam 'Review and Decision Leaders ASEAN 2023'. Para pemimpin ASEAN dalam dokumen tersebut mengecam keras kelanjutan aksi kekerasan di Myanmar.
"Memutuskan Keketuaan ASEAN 2026 akan diambil alih Filipina dan kemudian rotasi Keketuaaan ASEAN dilanjutkan berdasarkan urutan abjad," demikian dikutip dari dokumen tersebut.
Baca juga: Marcos Tegaskan Kesiapan Filipina Jadi Ketua ASEAN Gantikan Myanmar di 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News