Sebelum sesi diskusi antar anggota G20 dan tamu undangan kenegaraan dimulai, Presiden Jokowi mempersilakan awak media untuk keluar dari ruangan pertemuan.
Dialog tertutup KTT G20 diyakini akan membahas beragam isu, termasuk tiga agenda prioritas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia. Tiga agenda itu adalah Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Digital dan Transisi Energi.
Arsitektur Kesehatan Global secara umum membahas persiapan dunia dalam menghadapi pandemi berikutnya di masa mendatang. Sementara transformasi digital lebih difokuskan pada peralihan dari ekonomi konvensional ke skema berbasis digital.
Sedangkan untuk transisi energi, pembahasannya berkutat pada peralihan penggunaan energi fosil ke energi terbarukan.
Sebelumnya dalam pidato pembukaan KTT G20, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan, dan "semangat yang sama harus diperlihatkan di G20."
KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia digelar di tengah situasi global yang serba tidak pasti, yang salah satu penyebabnya adalah perang antara Rusia dan Ukraina sejak Februari lalu.
Perang dua negara bertetangga itu telah berimbas pada beragam hal, termasuk terhadap pasokan pangan serta perekonomian global.
"Kita tidak punya pilihan lagi. Paradigma kolaborasi sangat diperlukan untuk menyelamatkan dunia. Kita semua memiliki tanggung jawab. Bukan hanya untuk masyarakat negara masing-masing, tapi juga untuk masyarakat dunia," ucap Jokowi.
Baca: Jokowi Tegaskan Paradigma Kolaborasi Penting untuk Selamatkan Dunia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
