Wakil Menteri Besar Kelantan mengatakan, banjir ini merupakan imbas dari hujan deras yang terus melanda tanpa henti. Ia mengatakan bahwa hanya para korban di Kelantan yang benar-benar tahu betapa sulit dan menakutkannya situasi di lapangan.
Namun politikus veteran United Malays National Organisation (UMNO), Rafi Awang Kechik, punya pesan mengejutkan untuk sesama rekam partai di Kelantan: berhenti bantu korban banjir.
"Berhenti menjadi orang baik atau menunjukkan bahwa kamu peduli," tulis Rafi.
Tentu saja, Rafi memiliki alasannya sendiri. Menurutnya, masyarakat Kelantan tidak pernah menunjukkan rasa terima kasih atas bantuan UMNO, bahkan ketika partai politik tersebut selalu ada untuk mereka selama hari-hari penuh tantangan mereka dalam beberapa dekade terakhir.
"Masyarakat di Kelantan tidak pernah berterima kasih atas bantuan kami," ujar Rafi dalam tulusan di Facebook, mengutip dari laman worldofbuzz, Senin, 19 Desember 2022.
Rafi mengatakan, para korban banjir di Kelantan sebaiknya mengandalkan anggota keluarganya saja yang berada di luar negara bagian untuk membantu mereka saat banjir melanda.
"Mereka sebaiknya meminta tolong kepada putra, putri, atau menantu mereka dari KL untuk membantu. Kita urus diri sendiri saja, tidak perlu berbaik hati," tambah Rafi.
Ia juga dengan sinis mengatakan bahwa masyarakat Kelantan sebaiknya meminta tolong kepada partai politik yang mereka "pilih dan cintai," yaitu Perikatan Nasional (PN) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS).
"Simpan kebaikan kita untuk mereka yang menghargai," tegas Rafi.
Dalam unggahan lainnya di Facebook, Rafi juga mengatakan bahwa sudah saatnya UMNO di Kelantan beristirahat setelah membantu masyarakat selama 32 tahun. Ia menyerukan PN dan PAS untuk mengambil alih peran dalam berkontribusi terhadap masyarakat di sana.
Rafi juga mengatakan bahwa UMNO tentu tidak akan membantu Kelantan, negara bagian yang didominasi PAS, karena dirinya pernah dilabeli maling oleh partai tersebut.
Hingga Senin kemarin, banjir di banyak distrik di Kelantan semakin parah dan lebih dari 9.000 orang telah dievakuasi ke pusat pengungsian sementara. (Mustafidhotul Ummah)
Baca: Banjir Malaysia Memburuk, Hujan Terus Turun di 8 Negara Bagian
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News