Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mengatakan ada tiga hal yang bisa dipelajari dari Wellington dalam hal penanganan covid-19.
Baca: Dubes Tantowi: Bahkan PM Juga Dikarantina di Selandia Baru.
"Pertama, mereka melakukan penutupan perbatasan. Dengan penutupan ini, menjamin tidak adanya virus yang masuk dari luar," ucap Tantowi dalam jumpa pers virtual, Rabu, 23 Juni 2021.
Kedua, penguncian atau yang dikenal sebagai lockdown. Menurut Tantowi, begitu virus mulai menyebar, Selandia Baru langsung melakukan lockdown.
"Lockdown itu strategi paling tepat untuk memutus rantai penularan," imbuhnya.
Sedangkan langkah ketiga adalah melibatkan seluruh masyarakat menjadi petugas covid-19. Tantowi menjelaskan ada petugas yang bernama '5 Million Team'.
"Siapa mereka? Mereka adalah seluruh warga Selandia Baru siapapun dia, baik warga lokal, warga tetap, atau pendatang lainnya," ucap Tantowi.
Ia mengungkapkan, seluruh masyarakat di Selandia Baru memiliki kewajiban untuk menjalankan hal-hal yang dianjurkan pemerintah. Hal tersebut adalah protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjaga kesehatan, hingga mencuci tangan.
"Disiplin ini dilakukan dalam rangka mengeliminasi covid-19 secepat mungkin. Dan tiga komposisi ini membuat covid-19 di Selandia Baru landai," pungkasnya.
Hingga hari ini, kasus covid-19 di Selandia Baru tercatat 2.723 kasus dengan 2.673 orang dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
