Dilansir dari The Star, Kamis, 30 Desember 2021, nasihat Raja berusia 62 tahun tersebut datang setelah Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) mengeluarkan peringatan kuning terkait prakiraan hujan yang kian melanda negara bagian Sabah, Kelantan, Terengganu, Pahang, dan Johor.
Baca: Keluhan Korban Banjir Dibantu Evakuasi oleh WNI, Bukan Pemerintah Malaysia.
Peringatan itu menyusul gelombang muson saat ini, yang diperkirakan akan berlanjut hingga Minggu. Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan, Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin dalam sebuah pernyataan kemarin mengatakan Raja telah menyarankan rakyat, terutama mereka yang tinggal di negara bagian pantai timur untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir besar karena hujan yang terus menerus.
“Raja juga menyarankan mereka yang tinggal di daerah rawan banjir untuk mewaspadai ramalan dan peringatan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dan waspada jika ketinggian air meningkat secara drastis karena hujan deras,” kata Shamsuddin.
“Termasuk mengikuti petunjuk dan arahan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat jika evakuasi diperlukan untuk keselamatan diri sendiri dan anggota keluarga,” ujar Shamsuddin.
Raja pun diketahui menghimbau semua pihak untuk belajar dari kejadian banjir sebelumnya. Selain itu, memperbaiki kelemahan serta kekurangan dalam menghadapi segala kemungkinan, terutama penanganan pascabanjir.
“Sejalan dengan itu, Raja menghimbau kepada seluruh instansi pemerintah dan pemerintah daerah untuk proaktif dalam memastikan kesiapsiagaan, koordinasi, dan pengelolaan menghadapi gelombang kedua banjir di tingkat tertinggi,” tutur Shamsuddin.
“Raja berharap dan keyakinan bahwa dengan persiapan awal yang diikuti dengan tindakan terencana, operasi penyelamatan dan pengiriman bantuan kepada korban banjir dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, terutama dalam membantu mereka yang tinggal di daerah padat penduduk dan pedesaan,” tambahnya. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
