Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) di Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023. (FPCI)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) di Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023. (FPCI)

Luhut Tegaskan Net Zero Indonesia Tergantung Teknologi dan Disiplin Bersama

Willy Haryono • 24 Juni 2023 14:36
Jakarta: Pemerintah Indonesia telah mencanangkan target emisi nol bersih (Net Zero Emission) di tahun 2060 atau lebih cepat. Di fase awal, target Net Zero Indonesia adalah 2070, namun kemudian dipercepat menjadi 2060 berdasarkan berbagai faktor.
 
"Tadinya target 2070, kita bikin 2060, dan kita bisa lebih cepat lagi tergantung teknologi dan disiplin kita semua," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) di Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.
 
"Tidak bisa hanya pemerintah saja yang bergerak, tidak sesederhana itu," sambungnya.

Luhut menegaskan bahwa pemerintah berusaha keras untuk mencapai target nol emisi di tahun 2060 atau lebih cepat. Secara pribadi, ia juga tidak ingin anak cucunya menjadi korban dampak perubahan iklim di masa mendatang.
 
"Saya tidak mau generasi ke depan rusak hanya karena policy," tegas Luhut, merujuk pada kebijakan pemerintah.
 
Tantangan Indonesia dibidang ketenagalistrikan sangat besar. Saat ini Indonesia masih menggunakan 67 persen kebutuhan pembangkit listrik dari batu bara untuk memenuhi sekitar 83 gigawatt secara nasional.
 
Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor energi sebesar 358 juta ton C02 pada 2030. Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang Nomor 16 tahun mengenai Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim.
 
Dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak untuk membantu menurunkan emisi terutama di bidang ketenagalistrikan, di mana sebagian besarnya masih berasal dari batu bara. Luhut menegaskan pembangkit listrik dari batu bara ini tidak bisa dihentikan sekaligus begitu saja dalam upaya mencapai net zero.
 
"Jadi harus bertahap, enggak bisa berhenti sekaligus, ya mati kita," ungkapnya.
 
Baca juga:  6 Realita Pahit Perubahan Iklim, Indonesia Patut Waspada
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan