Kunjungan ke IKN dapat terwujud di saat program BSBI kembali digelar secara fisik setelah sempat terkendala pandemi Covid-19.
Medcom.id berkesempatan mengikuti kegiatan rombongan BSBI 2023 bersama perwakilan Kemenlu RI di IKN. Kunjungan ini bertujuan memperlihatkan calon ibu kota baru Indonesia kepada para peserta yang berasal dari sembilan negara.
Setibanya di IKN, para peserta BSBI diajak melihat project plan dari proses pembangunan ibu kota baru Indonesia. Mereka mengaku terpukau dengan desain-desain bangunan yang nantinya akan dibangun di IKN, terutama Istana Negara.
"IKN akan menjadi sebuah kota yang luar biasa. Kami sudah melihat project plan-nya," kata Mohammed Aly Mohamed, peserta BSBI 2023 dari Tanzania.
"Nanti akan ada istana baru dan kompleks pemerintahan. Semuanya terlihat indah. Rencana pembangunnya bagus," sambung dia.
Mohammed mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya juga terpukau melihat deretan pepohonan hijau di area IKN. Nantinya, seluruh pepohonan ini tidak akan ditebang -- dan justru bertambah banyak -- saat IKN sudah sepenuhnya beroperasi.
Banyaknya pepohonan di area ibu kota ini merupakan bagian dari konsep Green City IKN. Berbagai infrastruktur penunjang lainnya, termasuk di bidang transportasi dan komunikasi, nantinya akan menjadikan IKN tidak hanya sebagai Green City, tapi juga Smart City.
"Saat pembangunan sudah selesai nanti, saya yakin IKN akan menjadi kota yang luar biasa. Istana Negara dan masjidnya tentu akan menjadi sangat indah," ungkap Mohammed.
"Saya ingin kembali ke sini lagi nanti untuk melihat Green Palace di Green City," lanjut dia, merujuk pada Istana Negara di IKN.
Akses menuju IKN dapat ditempuh sekitar 1-2 jam dengan menggunakan jalan tol dari Samarinda, dan sekitar 2-3 jam jika menggunakan jalur non-tol. Hingga Mei 2023, proses pembangunan IKN sudah mencapai 29 persen.
Baca juga: Bak Tempat Wisata, Titik Nol IKN Nusantara Ramai Dikunjungi Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News