Kasus covid-19 SIngapura kian bertambah, membuat rumah sakit kewalahan. Foto: AFP.
Kasus covid-19 SIngapura kian bertambah, membuat rumah sakit kewalahan. Foto: AFP.

RS Singapura Mulai Kewalahan Atasi Pasien Covid-19

Marcheilla Ariesta • 19 September 2021 20:29
Singapura: Departemen Kecelakaan dan Darurat (A&E) dan bangsal umum di rumah sakit Singapura kewalahan menangani pasien Covid-19. Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mendorong anak-anak muda yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh untuk melakukan perawatan di rumah jika terinfeksi Covid-19.
 
"Karena lebih dari 98 persen kasus tidak memiliki gejala atau gejala ringan, dan cenderung tetap seperti itu sampai mereka pulih," kata Ong, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 19 September 2021.
 
Kementerian Kesehatan juga menerima pasien ke fasilitas perawatan masyarakat alih-alih rumah sakit. Ong mengatakan pihaknya sedang menyiapkan lebih banyak fasilitas perawatan masyarakat yang akan siap dalam pekan depan.

"Kami lakukan ini agar tempat tidur rumah sakit, layanan A&E sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Kapasitas ICU kita masih bertahan, tapi A&E dan bangsal umum mendapat tekanan," serunya.
 
"Rumah sakit dan petugas kesehatan kami tidak dapat terlalu terbebani. Pada titik ini, tantangan terbesar Kementerian Kesehatan, dan kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya," imbuh Ong.
 
Baca juga: Tertinggi Sejak April 2020, Kasus Harian Covid-19 Singapura Lewati 1.000
 
Singapura telah melaporkan peningkatan kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal dalam beberapa pekan terakhir. Kasus lokal baru pada Sabtu kemarin mencapai lebih dari seribu.
 
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Singapura, terdapat total 1.009 infeksi harian Covid-19 sepanjang Sabtu kemarin, lima kasus impor sementara sisanya lokal.
 
Ini merupakan angka kasus harian Covid-19 tertinggi di Singapura sejak 23 April tahun lalu yang menyentuh 1.037. Kemenkes juga mencatat satu kematian akibat Covid-19, yakni seorang pria berusia 90 tahun yang belum divaksinasi. Ia memiliki rekam jejak kanker, penyakit jantung, dan pneumonia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan