Pertemuan General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) ke-43 di Jakarta. Foto: Medcom.id
Pertemuan General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) ke-43 di Jakarta. Foto: Medcom.id

Pandemi Berakhir, 14 Pos Keamanan Indonesia-Malaysia Diaktifkan Kembali

Marcheilla Ariesta • 12 Oktober 2023 15:02
Jakarta: Indonesia dan Malaysia akan kembali mengaktifkan pos perbatasan. Ini menjadi salah satu hasil dari pertemuan General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) ke-43 di Jakarta. Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengumumkannya usai pertemuan di Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023.
 
"Kami juga berhasil mengaktifkan kembali pos perbatasan bersama antara angkatan bersenjata Malaysia (ATM) dan Tentara Nasional Indonesia setelah penanggulangan pandemi covid-19," kata Prabowo dalam pernyataan bersama dengan mitranya Menhan Malaysia Mohamad Hasan.
 
Prabowo mengatakan, kedua negara menutup pos perbatasan karena covid-19. Ada 14 pos perbatasan yang akan diaktifkan kembali.

"Tujuh di Malaysia dan tujuh di Indonesia. Ini sudah dibuka kembali," kata Prabowo.
 
Ia menambahkan, pihaknya akan berunding dengan Malaysia terkait kemungkinan penambahan pos lagi. Untuk pos yang sudah ada saat ini, kata Prabowo, semuanya pos darat di Kalimantan.
 
Sejak 2019, Indonesia dan Malaysia memiliki empat pos gabungan bersama. Dua diantaranya ada di Sei Menggaris dan Long Midang di Nunukan, Kalimantan Utara.
 
Sementara itu, dua lagi ada di Serudong dan Seliku di Sabah, Malaysia.
 
Selain menghidupkan pos perbatasan, Prabowo menuturkan, capaian yang tak kalah penting, yakni mendorong kegiatan pengelolaan perbatasan dan inisiatif pembangunan sosial ekonomi di wilayah perbatasan Malaysia dan Indoensia.
 
Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Hasan menuturkan, kegiatan GBC Malindo bukti bahwa kerja sama dan hubungan kedua negara memberikan manfaat yang besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan di kawasan.
 
“Kerja sama GBC Malindo perlu diteruskan untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan serta pembangunan sosio-ekonomi di kawasan perbatasan,” tutur Mohamad Hasan.
 
Dia mengumumkan, kegiatan tahunan ini akan dilanjutkan pada tahun depan di Malaysia.
 
"Saya harap pertemuan yang akan datang dapat mengukuhkan lagi komitmen kerja sama antara kedua negara dari segi keselamatan, keamanan dan kemakmuran di kawasan sempadan," pungkas Mohamad Hasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan