Meng mengatakan perusahaannya sudah memiliki vaksin untuk beberapa mutasi dari covid-19, seperti Alpha, Beta dan Gama. Ke depannya, vaksin bentuk lain akan mereka kembangkan.
“Saya kira di mana saat ini sudah ada varian Omicron, mungkin juga di masa mendatang akan ada varian lain yang muncul, vaksin multivarian menjadi pengembangan yang sangat penting,” ujar Weining Meng dalam diskusi Sinovac bersama media secara online, Selasa 2 Februari 2022.
“Sinovac juga melakukan pengembangan terhadap vaksin multivarian ini. Masih dengan menggunakan platform inactivated virus (virus yang dilemahkan). Itu yang kami lakukan saat ini,” tutur Meng.
Baca: Sinovac Pastikan Vaksin saat Ini Masih Efektif Lawan Varian Omicron.
Bagi Meng, vaksin multivarian ini diharapkan mampu meningkatkan respons kekebalan terhadap berbagai varian SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan covid-19. Namun saat ini penelitian masih berlangsung, menurutnya dalam waktu satu bulan penelitian, data akan tersedia.
Memandang mengenai varian Omicron, manufaktur vaksin asal Tiongkok itu masih terus bekerja sama dengan kolaborator mereka untuk membuat vaksin khusus untuk Omicron. Namun Meng masih yakin dengan kinerja CoronaVac saat ini sebagai booster.
“Berdasarkan data yang didapat saat ini, terutama di negara yang menggunakan CoronaVac sebagai booster, memperlihatkan vaksin ini masih mampu melindung warga. Bahkan terutama untuk warga yang berisiko tinggi,” pungkas Meng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News