"Indonesia dan Malaysia akan dapat terus meningkatkan kerja sama. Tidak saja untuk kepentingan bilateral kita, namun juga untuk perdamaian dan kesejahteraan kawasan," kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya.
Setelah pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir mendampingi Presiden mengatakan, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob merencanakan kunjungan ke Indonesia pada November mendatang.
Presiden Jokowi, ucap Retno, menyambut baik rencana kedatangan PM Sabri. Kunjungan menunjukkan kuatnya hubungan kedua negara dan akan digunakan tidak saja membahas hubungan bilateral namun juga isu-isu kawasan dan global.
Presiden juga menyampaikan kedua negara perlu mulai mempersiapkan perjalanan yang aman termasuk untuk pelaku bisnis, tentunya dengan terus memperhatikan faktor kesehatan dan kondisi covid.
Baca juga: PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Segera Berkunjung ke Indonesia
Oleh karena itu, ucap Retno, Presiden Jokowi mengharapkan dalam kunjungan PM Malaysia, kedua pihak dapat disepakati pengaturan koridor perjalanan (travel corridor arrangement), saling pengakuan sertifikat vaksin, dan saling mengenali sistem yang dipakai kedua negara.
Presiden Jokowi menekankan kembali pentingnya isu perlindungan WNI di Malaysia dan akan terus memberikan perhatian terhadap isu tersebut.
"Hal ini selalu menjadi perhatian Presiden Jokowi setiap bertemu dengan PM Malaysia karena jumlah mereka yang cukup banyak dan perlindungan terhadap warga negara Indonesia di Malaysia selalu menjadi prioritas Presiden Jokowi," lanjut Retno.
"Presiden mengharapkan kerja sama untuk perlindungan ini semakin diperkuat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News