Untuk itu, ia pun mendesak ribuan orang lanjut usia (lansia) di Singapura untuk segera menerima vaksin booster untuk memperkuat pertahanan tubuh dari risiko infeksi.
Sekitar 80 ribu orang berusia 60 tahun ke atas di Singapura belum menerima vaksin booster. Padahal menurut Ong, vaksin booster dapat secara signifikan mengurangi risiko perawatan intensif dan juga kematian akibat Covid-19 di kalangan lansia.
"Anda perlu segera menerima booster. Jangan ditunda-tunda lagi," kata Ong, dikutip dari Al Arabiya News.
Baca: Singapura Perkirakan Peningkatan Kasus Baru Varian Omicron Pada Juli
Rata-rata pertumbuhan infeksi mingguan di Singapura, sebuah skema untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, berada di atas 1 sejak 14 Juni berdasarkan data di situs Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).
Namun 99,7 persen dari total kasus tersebut hanya meliputi gejala ringan atau tidak ada sama sekali (asimtomatik). Hal ini membuat Pemerintah Singapura terus melonggarkan berbagai pembatasan.
Singapura mengeklaim sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia. Sekitar 92 persen dari total 5,5 juta warga Singapura telah divaksinasi, dengan 77 persen di antaranya sudah disuntik vaksin booster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id