Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Keuangan kepada Menteri Luar Negeri pada Rakornas Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 dengan tema Spending Better : Mewujudkan Ketahanan Fiskal.
“Capaian ini menempatkan Kemenlu pada peringkat ke-2 Nilai Kinerja Anggaran Terbaik untuk kementerian negara/lembaga dalam kategori pagu sedang, naik secara signifikan dari peringkat 11 di tahun sebelumnya,” sebut pernyataan Kemenlu, dikutip dari Kemlu.go.id, Jumat 15 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Prestasi ini dikukuhkan pula dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) RI Nomor 58/KMK.02/2022 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga yang Diberikan Penghargaan atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga TA 2021.
Menteri Keuangan dalam keynote speechnya menyampaikan bahwa APBN adalah sebuah instrumen penting dalam mencapai tujuan bernegara, yang harus responsif dan adaptif terhadap berbagai tantangan dan dinamika global. Pada tahun 2022 dunia masih menghadapi tantangan pandemi covid-19 dan situasi perang di Ukraina yang sangat berdampak pada kondisi perekonomian secara global maupun nasional.
“Untuk itu Kementerian/Lembaga harus dapat mendesain dan memanfaatkan APBN secara dinamis dan fleksibel agar dapat mengawal prioritas pemulihan ekonomi nasional dan menghasilkan output dan outcome yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” sebut Menkeu Sri Mulyani.
Menteri Keuangan mengapresiasi komitmen kementerian/lembaga dalam mengelola APBN untuk tercapainya tujuan pembangunan nasional dan mendorong agar kementerian/lembaga terus memperbaiki kinerja anggaran melalui perencanaan, pelaksanaan, monev dan pertanggungjawaban anggaran yang berkualitas serta berorientasi pada hasil.
“Apresiasi kepada seluruh unit organisasi Pusat dan Perwakilan RI di luar negeri atas dukungan kinerja anggaran yang optimal sehingga mengantarkan Kemenlu memperoleh prestasi yang sangat baik ini. Di tahun anggaran 2022 Kemenlu terus berkomitmen agar pelaksanaan program dan kegiatan on-track untuk mencapai target output dan outcome yang telah ditetapkan,” pungkas pihak kementerian.