Ucapan duka Malaysia diwakilkan oleh Menteri Komunikasi dan Multimedia Saifuddin Abdullah.
"Takziah diucapkan buat keluarga allahyarham Dr. Mochtar Kusumaatmadja dan seluruh rakyat Indonesia atas kehilangan seorang negarawan," tulis Saifuddin via akun Twitter.
"Semoga roh arwah dicucuri rahmat dan ditempatkan di kalangan para solihin. Al-Fatihah," sambungnya.
Ucapan duka juga telah disampaikan keluarga besar Kemenlu RI. "Selama hidupnya, Almarhum telah mengabdikan dirinya untuk Nusa dan Bangsa. Beliau memiliki karier yang cemerlang dalam pemerintahan maupun sebagai ilmuwan, pendidik dan negarawan," ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam keterangan tertulis yang disampaikan juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah kepada Medcom.id.
"Jabatan yang pernah dipercayakan kepada Beliau adalah Menteri Luar Negeri Menteri (tahun 1978-1988), Menteri Kehakiman (tahun 1974-1978). Selain itu Beliau adalah guru besar di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung," sambungnya.
Baca: Keluarga Besar Kemenlu Berduka Cita atas Berpulangnya Mochtar Kusumaatmadja
Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, mengaku kehilangan atas meninggalnya Mochtar Kusumaatmadja. Menurut Hikmahanto, sang profesor adalah salah satu tokoh yang berperan besar dalam kehidupannya sebagai akademisi.
"Saya bersyukur Prof Mochtar merupakan salah satu guru besar yang menjadikan saya seperti saat ini, di samping Prof Mardjono Reksodiputro dan Prof Erman Rajagukguk," ungkap Hikmahanto.
Universitas Padjajaran juga telah menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Mochtar Kusumaatmadja. Sebagai akademisi, Prof Mochtar pernah menjadi Rektor Universitas Padjajaran pada 1973-1974.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
