Ilustrasi grafik gempa. (Medcom.id)
Ilustrasi grafik gempa. (Medcom.id)

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Filipina, Ada Kemungkinan Kerusakan Besar

Marcheilla Ariesta • 16 Februari 2023 08:31
Manila: Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Filipina pada Kamis, 16 Februari 2023 pagi waktu setempat. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan badan seismologi lokal memperingatkan gempa susulan dan kemungkinan adanya kerusakan bangunan.
 
Gempa kuat dan dangkal melanda provinsi Masbate di tengah negara kepulauan itu pukul 02.00 waktu setempat. Gempa membuat orang-orang tersentak bangun.
 
"Pusat gempa berada 11 kilometer dari desa terdekat Miaga, di kotamadya Uson, di pulau utama provinsi Masbate," kata USGS, dilansir dari AFP.

Gempa bumi dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada gempa yang lebih dalam, tetapi tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau korban jiwa.
 
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. "Itu agak kuat," kata kepala polisi provinsi Masbate Rolly Albana.
 
"Saya sedang tidur ketika kami terguncang dan terbangun," sambungnya.
 
Albana mengatakan polisi belum melaporkan dampak gempa tersebut. Sementara itu, Kepala Polisi Uson Kapten Reden Tolledo mengatakan, beberapa warga meninggalkan rumah mereka.
 
"Bahkan saya keluar karena kemungkinan gempa susulan," kata Tolledo.
 
Gregorio Adigue, seorang petugas bencana di Dimasalang, mengatakan dia merasakan gempa susulan yang kuat hampir satu jam setelah gempa. Namun, menurutnya bangunan lain di kawasan itu tampaknya tidak rusak.
 
"Nanti kami akan keliling sekolah-sekolah di desa masing-masing untuk meninjau bangunannya," sambungnya.
 
Departemen pendidikan Masbate dilaporkan menangguhkan kelas pada hari Kamis karena "gempa susulan terus menerus dirasakan" di provinsi tersebut.
 
Gempa terjadi setiap hari di Filipina, yang berada di sepanjang "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik dan vulkanik yang intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
 
Sebagian besar terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia Tetapi yang kuat dan merusak datang secara acak, tanpa teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana itu akan terjadi.
 
Gempa besar terakhir terjadi pada bulan Oktober di Filipina utara.
 
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter menghantam kota pegunungan Dolores di provinsi Abra, melukai beberapa orang, merusak bangunan, dan memutus aliran listrik di sebagian besar wilayah.
 
Gempa berkekuatan 7,0 di pegunungan Abra Juli lalu memicu tanah longsor dan retakan tanah, menewaskan 11 orang dan melukai beberapa ratus lainnya.
 
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Guncang Filipina Selatan, Terasa di Beberapa Kota
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan