Pertengahan Januari lalu, Filipina telah telah menyetujui penggunaan vaksin covid-19 Pfizer-BioNTech. Kala itu, Filipina menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyepakati penggunaan vaksin tersebut.
Dikutip dari CGTN, izin dikeluarkan untuk vaksin Sinovac dan Pfizer-BioNTech saat Filipina bersiap menjalankan program vaksinasi Covid-19 bulan ini.
Baca: Presiden Kolombia Sambut Kedatangan Vaksin Sinovac
Presiden Filipina Rodrigo Duterte terus mendorong program vaksinasi demi meredam jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Sabtu kemarin, Kementerian Kesehatan Filipina mencatat 239 kematian akibat Covid-19 dalam kurun satu hari. Itu merupakan tambahan kematian terbesar kedua di Filipina sejak awal pandemi Covid-19.
Rekor kematian sebelumnya akibat Covid-19 di Filipina adalah 259 pada 14 September.
Selain mendorong vaksinasi, Duterte juga mewacanakan pelonggaran berbagai aturan seputar Covid-19 untuk memulihkan perekonomian negara. Pelonggaran akan difokuskan pada Manila, ibu kita Filipina.
Duterte juga telah meminta Kongres Filipina untuk segera meloloskan indang-undang terkait lisensi Covid-19 agar tidak mengganggu program vaksinasi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id