Vaksin covid-19 dari Sinovac dinyatakan manjur 78 persen. Foto: AFP
Vaksin covid-19 dari Sinovac dinyatakan manjur 78 persen. Foto: AFP

Malaysia Akan Vaksin Lansia Mulai 19 April Mendatang

Marcheilla Ariesta • 13 April 2021 03:50
Kuala Lumpur: Warga Malaysia berusia 60 tahun ke atas menerima vaksin Sinovac dalam program fase kedua imunisasi covid-19 nasional. Menteri Koordinator Vaksin Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengatakan program ini akan dimulai pada 19 April mendatang.
 
Komite Khusus Jaminan Akses Vaksin Covid-19 Malaysia membuat keputusan setelah melalui berbagai pertimbangan termasuk data dari negara lain. Dari pertimbangan negara lain menunjukkan vaksin Sinovac buatan Tiongkok aman untuk para lanjut usia.
 
Khairy mencatat beberapa negara telah melakukan vaksinasi terhadap lansia di atas 60 tahun, seperti Turki, Brasil, dan Chili. Ia menambahkan, uji klinis Brasil dan makalah yang ditinjau menunjukkan kemanjuran sekunder vaksin Sinovac terhadap virus mencapai 83,7 persen untuk kasus sedang dan 100 persen di kasus parah.

Khairy menambahkan bahwa 8,5 juta orang telah mendaftar untuk vaksin covid-19. "Vaksin ini cenderung aman dan efektif," ujarnya, dilansir dari AFP, Senin, 12 April 2021.
 
Wilayah federal Putrajaya dan Kuala Lumpur, serta Selangor, Penang dan Negeri Sembilan mencatat pendaftaran tertinggi dalam kaitannya dengan jumlah penduduk.
 
"Pendaftaran vaksin di Sabah, Kelantan, Pahang, Terengganu dan Kedah masih lambat," tambah Khairy.
 
Ia menambahkan 31.776 surat pendaftaran vaksin telah dikirim ke penerima vaksin tahap 2 melalui aplikasi dan SMS MySejahtera. Dari jumlah tersebut, 13.218 menjawab akan hadir dan 18.215 orang tidak mengonfirmasi kehadirannya.
 
"Saya imbau mereka yang telah menerima rincian janji temu untuk membalas karena memungkinkan kami melakukan perencanaan di pusat vaksin (PPV)," seru Khairy.
 
Menurutnya, vaksin bisa terbuang jika warga yang sudah mendapat janji tidak datang. "Kalau kita tidak tahu berapa jumlah yang keluar, bisa jadi vaksinnya terbuang atau tidak mencukupi dosis vaksin di PPV," kata dia.
 
Baca: Korsel Segera Produksi Vaksin Covid-19 Novavax
 
Sementara itu, untuk keputusan menerima vaksin AstraZeneca, Khairy mengatakan masalah tersebut akan diputuskan pekan depan setelah pertemuan Komite Khusus Jaminan Akses Vaksin Covid-19 dan laporan para ahli.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan