Jemaah Tabligh di India. Foto: AFP.
Jemaah Tabligh di India. Foto: AFP.

Perlindungan WNI Hingga Vaksin Dibahas Dalam Pertemuan ASEAN-India

Marcheilla Ariesta • 12 September 2020 21:15
Jakarta: Indonesia menegaskan pentingnya kerja sama dalam perlindungan warga negara. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN-India yang digelar virtual pada Sabtu, 12 September 2020.
 
Ada tiga isu yang diangkat Indonesia dalam pertemuan tersebut, salah satunya mengenai perlindungan warga negara. Dalam hal ini, kata Retno, ia menyampaikan isu jemaah tabligh Indonesia.
 
"Secara khusus saya mengangkat isu jemaah tabligh dan meminta kerja sama India agar mereka dapat segera kembali ke Indonesia dan ke beberapa negara ASEAN lainnya," ucap Retno dalam jumpa pers virtual, Sabtu, 12 September 2020.

Selain itu, Retno juga membahas mengenai vaksin dan obat-obatan. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama India dalam mengimpor bahan baku obat yang dibutuhkan Indonesia pada masa awal pandemi.
 
"Saya menggarisbawahi pentingnya kerja sama jangka panjang dalam membangun kapasitas sistem kesehatan kawasan, khususnya dalam industri bahan baku obat dan vaksin," imbuhnya.
 
Isu ketiga yang dibahas adalah mengenai menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan. Retno menyambut baik penarikan pasukan dari Lembah Galwan.
 
"Hal ini menandai upaya deeskalasi yang akan membuka jalan bagi resolusi konflik secara damai di wilayah tersebut," seru dia.
 
Selain itu, beberapa isu yang menonjol dalam pertemuan ini antara lain kerja sama multilateral dalam penanganan pandemi dan India menekankan pentingnya ASEAN di kawasan.
 
Pertemuan ini menghasilkan dua dokumen, yakni ASEAN Common Statement for the ASEAN-India Ministerial Meeting, dan Plan of Action to Implement ASEAN-India Partnership for Peace, Progress, and Shared Prosperity 2021-2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan