Apa saja yang sudah dicapai dalam pertemuan ALM di Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Sabtu kemarin?
1. Jokowi Minta Kepentingan Rakyat Myanmar Diprioritaskan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kekerasan di Myanmar tidak terus berlarut. Demokrasi, stabilitas, dan perdamaian Myanmar harus segera dikembalikan.
"Kepentingan rakyat Myanmar harus selalu menjadi prioritas," kata Presiden Jokowi di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.
Menurut Jokowi, kekerasan di Myanmar tidak bisa diterima. Pimpinan militer Myanmar diminta membuat komitmen menghentikan kekerasan. Apa lagi yang disampaikan Presiden Jokowi mengenai nasib masyarakat Myanmar? Cek selengkapnya di sini.
2. 5 Poin Konsensus ASEAN Mengenai Myanmar Patut Diapresiasi
ALM telah menghasilkan lima poin konsensus seputar isu Myanmar. Salah satu poin yang ditekankan dalam konsensus ini adalah desakan untuk menghentikan segala bentuk aksi kekerasan di Myanmar.
Poin lainnya adalah mendorong dialog konstrukstif di antara semua pihak terkait, dengan harapan ada solusi damai demi kepentingan rakyat Myanmar.
Apa tiga poin lainnya yang disepakati dalam konsensus ini? Cek selengkapnya di sini.
3. Masyarakat Hindu Bali di Midwest Doakan Pemulihan Ekonomi Pulau Dewata
Masyarakat Hindu Bali yang tergabung dalam paguyuban Semeton Bali Midwest bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago mengadakan untuk pertama kalinya kegiatan Virtual Dharma Santi tahun 2021 pada Sabtu, 24 April.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperingati Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1943, Hari Raya Galungan dan Kuningan yang kebetulan jatuh pada waktu yang berdekatan.
Dalam sambutan pembukanya, Gubernur Bali, Dr. I Wayan Koster menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Hindu Bali di luar negeri yang telah melaksanakan Catur Brata Penyepian di tengah situasi pandemi dan keberhasilan mengadakan kegiatan Dharma Santi meski berada jauh dari tanah air.
Apa harapan masyarakat Hindu Bali di Midwest terhadap kondisi Pulau Dewata? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News