Pengalaman yang dimaksud merujuk pada upaya pemerintah dan rakyat Indonesia selama ini dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk selama pandemi Covid-19.
Menlu Retno mengatakan, demokrasi telah membantu Indonesia dalam bertahan dan mengatasi pandemi secara lebih baik.
"Demokrasi berfungsi, demokrasi membuahkan hasil, demokrasi delivers, dan demokrasi adalah, sekali lagi, merupakan cara terbaik untuk memerintah dan melayani kepentingan rakyat," ucap Menlu Retno.
Dalam sesi pembukaan BDF ke-15, Menlu Retno mengatakan bahwa demokrasi bukan merupakan tujuan, namun merupakan cara untuk mencapai tujuan. Hal terpenting adalah, demokrasi harus bisa membawa manfaat langsung bagi rakyat dan berkontribusi dalam memberikan solusi.
Menurut Menlu Retno, masa depan demokrasi akan sangat tergantung pada masyarakat Indonesia, "apakah kita akan terus mendukung atau menyerah terhadap demokrasi." Bagi Indonesia pilihannya jelas, bahwa seluruh masyarakat harus dapat memelihara semangat demokrasi dan memperkuat fondasinya.
"Itulah mengapa Indonesia terus menyelenggarakan BDF dan terus mendorong nilai-nilai demokrasi dalam hubungan antar-bangsa," sebut Menlu Retno.
"Hanya dengan berkomitmen kembali terhadap demokrasi, kita semua dapat memastikan demokrasi bertahan dalam menghadapi semua tantangan di dunia yang terus berubah ini," sambungnya.
Baca: Demokrasi Disebut Stagnan dan Alami Kemunduran, Benarkah Demikian?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
