"Indonesia tetap menganut kebijakan 'One China Policy,'" ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada awak media di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
'Satu Tiongkok' merujuk pada kebijakan Negeri Tirai Bambu yang menyatakan hanya ada satu negara berdaulat di bawah nama Tiongkok.
Bagi Tiongkok, Taiwan adalah pulau terpisah yang suatu saat dapat kembali bergabung dengan daratan utama mereka -- dengan kekuatan militer jika memang diperlukan.
Mengenai ketegangan kunjungan Pelosi ini, Faizasyah mengatakan bahwa, "Indonesia sangat prihatin atas semakin tajamnya rivalitas di antara kekuatan besar."
"Jika tidak dikelola dengan baik, rivalitas tersebut dapat menciptakan potensi konflik terbuka dan mengganggu stabilitas dan perdamaian yang ada, termasuk di Selat Taiwan," sambungnya.
Faizasyah mengatakan, Indonesia mendorong semua pihak melakukan langkah-langkah nyata guna mengurangi ketegangan yang dapat memperburuk situasi.
"Dunia memerlukan kearifan dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas dapat terjaga," pungkas Faizasyah.
Baca: Tiongkok Berpotensi Lancarkan Serangan atas Kunjungan Pelosi ke Taiwan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
