"Tersangka percaya bahwa pasien di rumah sakit di Pathum Thani dekat Bangkok adalah pecandu narkoba. Ia membenci pecandu narkoba," kata kepala kepolisian daerah Amphol Buarabporn, dilansir dari Channel News Asia.
Rumah sakit lapangan ini pernah menjadi pusat rehabilitasi narkoba dan ditata ulang untuk merawat pasien covid-19.
Dari rekaman kamera sirkuit tertutup yang beredar secara daring, terlihat seorang pria berjalan ke rumah sakit dengan seragam tempur dan baret merah. Ia terlihat mengacungkan senjata api.
"Beberapa jam sebelumnya, tersangka menembak dan membunuh seorang karyawan toko serba ada di Bangkok karena perselisihan," imbuh Amphol.
Tersangka kemudian ditangkap usai melakukan penembakan tersebut. Pelaku diketahui berusia 23 tahun.
Gambar pemandangan di rumah sakit lapangan menunjukkan pecahan kaca di depan area di mana pasien duduk di tempat tidur mereka.
Aksi penembakan jarang terjadi di Negeri Gajah Putih. Pada Februari tahun lalu, seorang tentara menewaskan 29 orang dalam penembakan di sebuah pusat perbelanjaan Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News