Meski hasil resmi belum diumumkan, juru bicara CPP Sok Eysan mengonfirmasi hasil tersebut pada Minggu malam, 23 Juli 2023, dengan mengatakan bahwa ini menandai keberhasilan besar lainnya bagi CPP.
"Kami menang telak dalam pemilu, tapi kami belum menghitung jumlah kursi yang kami peroleh," katanya kepada kantor berita Xinhua.
"Ini benar-benar mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan CPP," sambungnya.
Sebanyak 18 partai politik di Kamboja mengikuti pemilu yang diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih 125 anggota parlemen untuk Majelis Nasional. Namun dalam pemilu kali ini, pemerintahan PM Hun Sen melarang sejumlah partai oposisi yang menjadi penantang serius CCP.
Panitia Pemilihan Nasional Kamboja masih menghitung hasil dari seluruh negeri pada Minggu malam. Hasil resmi diperkirakan baru akan dirilis pada 9 Agustus mendatang.
Pemilu Kamboja pada hari Minggu ini adalah kali ketujuh di negara itu sejak 1993. Dalam pemilihan umum sebelumnya yang diadakan di tahun 2018, CPP meraih seluruh 125 kursi di Majelis Nasional Kamboja.
CPP telah memerintah salah satu negara di Asia Tenggara itu sejak 1979.
Baca juga: Larang Oposisi Ikut Pemilu, PM Kamboja Diyakini Pertahankan Kekuasaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id