Aung San Suu Kyi hingga saat ini masih ditahan oleh pihak militer Myanmar. Foto: AFP
Aung San Suu Kyi hingga saat ini masih ditahan oleh pihak militer Myanmar. Foto: AFP

Mabuk Perjalanan, Aung San Suu Kyi Batal Hadiri Persidangan

Marcheilla Ariesta • 13 September 2021 15:55
Yangon: Pemimpin Myanmar yang dikudeta, Aung San Suu Kyi tidak dapat menghadiri pengadilan pada Senin, 13 September 2021 karena alasan kesehatan. Salah seorang tim hukumnya mengatakan, ia pusing karena mabuk perjalanan.
 
"Ini bukan penyakit serius, dia menderita mabuk kendaraan. Ia tidak tahan dengan rasa mualnya dan mengatakan kepada kami ingin beristirahat," kata pengacaranya, Min Min Soe, dilansir dari Channel News Asia.
 
Ia menambahkan, mabuk perjalanan yang dialami Suu Kyi dikarenakan sudah lama tidak bepergian dengan kendaraan.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian kini kembali harus menghabiskan hidupnya sebagai tahanan rumah. Kesehatannya juga diawasi secara ketat.
 
Satu-satunya komunikasi Suu Kyi dengan dunia luar adalah melalui tim hukumnya. Ia mengatakan, aksesnya dibatasi dan dipantau pihak berwenang.
 
Suu Kyi diadili di ibu kota Naypyitaw atas tuduhan impor ilegal dan kepemilikan radio walkie-talkie serta melanggar protokol covid-19. Perempuan 76 tahun itu juga dituduh menerima suap besar dan didakwa dengan pelanggaran UU Rahasia Resmi dalam kasus terpisah.
 
Jika terbukti bersalah, Suu Kyi dapat dihukum penjara hingga 14 tahun. Namun, pengacaranya menolak semua tuduhan yang dialamatkan kepada Suu Kyi.
 
Khin Maung Zaw, yang mengepalai tim hukumnya, mengatakan Suu Kyi tidak dapat mengambil sikap akibat sakitnya ini. Hakim juga menyetujui ketidakhadirannya.
 
"Dia sepertinya sakit, bersin-bersin dan bilang dia mengantuk. Karena itu pengacara hanya berbicara sebentar dengannya," katanya dalam pesan teks.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan