Rangkaian pertemuan ini memberikan kesempatan untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin antara Sulawesi Selatan dan Australia, termasuk sejumlah isu seperti pendidikan kejuruan dan kota pintar.
"Saya senang sekali dapat melakukan kunjungan resmi pertama ke Sulawesi Selatan hari ini, untuk mempelajari lebih lanjut tentang eratnya hubungan antara Sulawesi Selatan dan Australia - yang dimulai lebih dari 200 tahun silam dengan pelayaran pelaut Makassar ke Australia utara," kata Dubes Penny Williams, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Minggu, 31 Oktober 2021.
"Australia memiliki hubungan mendalam dengan Sulawesi Selatan, termasuk di bidang bisnis, kolaborasi penelitian, dan dukungan jangka panjang terhadap ketahanan, kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi. Sistem pendidikan kejuruan kelas dunia Australia dan keahlian dalam teknologi kota pintar telah mendukung penanganan dan pemulihan Covid-19 di Sulawesi Selatan, yang juga meliputi pelatihan keterampilan dan solusi digital dalam meningkatkan produktivitas," sambungnya.
Sementara itu, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dan program kerja sama ekonomi Katalis, telah membuka jalan bagi kemitraan ekonomi lebih lanjut antara Australia dan Sulawesi Selatan.
Selama kunjungannya, Dubes Williams akan mengunjungi bisnis yang mengubah bahan mentah Australia menjadi ekspor Indonesia yang terkemuka di dunia.
Pertemuan Dubes Williams dengan para tokoh edukasi akan menegaskan kembali komitmen Australia dalam penelitian inovatif dan pembuatan kebijakan berbasis bukti di Sulawesi Selatan, termasuk melalui program PAIR (Partnership for Australia Indonesia Research), KSI (Knowledge Sector Initiative) dan RISE (Revitalising Informal Settlements and their Environments), dan Platform Digital Ketahanan Risiko Iklim CSIRO, Data61.
Dubes Williams juga akan memanfaatkan kesempatan untuk bertemu para tokoh penting alumni Australia, termasuk anggota Forum Pemimpin Perempuan Makassar (FPPM).
Baca: Duta Besar Australia Lakukan Kunjungan Kerja ke Bandung, Bertemu Siapa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News