Kesuksesan pelaksanaan G20 itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan deklarasi KTT G20 yang diterima semua anggota.
Kemudian diikuti dengan kabar Menlu Rusia yang menilai tawaran damai dari Ukraina yang sebut tawaran tidak realistis. Berikut selengkapnya berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Pengamat Sebut Indikasi Penyelenggaraan KTT G20 Bali Berjalan Sukses
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan penyelenggaraan KTT G20 Bali dinilai sukses. Ada indikasi yang menurut Hikmahanto KTT tersebut sukses.Menurut Hikmahanto ada beberapa poin yang jelas menunjukkan bahwa penyelenggaraan KTT G20 Bali sukses.
Apa saja indikasi kesuksesan KTT G20 Bali? Simak di sini.
2. Jokowi: Banyak yang Ragu Deklarasi G20 Dapat Disepakati
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, banyak yang meragukan Deklarasi Pemimpin G20 Bali dapat disepakati. Namun, pada kenyataannya, meski harus melalui pembahasan yang alot, deklarasi ini berhasil dikeluarkan."Kepemimpinan Indonesia telah berhasil menghasilkan deklarasi pemimpin G20, yaitu G20 Bali Leaders Declaration, yang awalnya diragukan banyak pihak," kata Presiden Jokowi dalam konferensi persnya, Rabu, 16 November 2022.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dapat mencapainya setelah melewati effort yang luar biasa. "Menggunakan aset diplomasi yang cukup lama, dengan kepercayaan, dan ini selalui menjadi warna Indonesia yang mencoba menjembatani perbedaan apapun," kata Retno.
Apa kunci didukungnya deklarasi KTT G20 Bali? Selanjutnya di sini.
3. Menlu Rusia: Ukraina Ajukan Syarat Tak Realistis untuk Damai
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengungkap alasan di balik dialog perdamaian antara Rusia dan Ukraina tidak kunjung terjadi. Ukraina dinilai selalu merespons dengan penolakan dan mengajukan syarat yang tidak realistis.Di hadapan media yang meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Lavrov menyatakan Rusia tidak menolak untuk memulai dialog damai. Namun, kata Lavrov, Ukraina menolak untuk duduk bersama dalam satu meja.
"Semua masalah ada di pihak Ukraina yang dengan tegas menolak negosiasi dan mengedepankan syarat-syarat yang jelas tidak realistis," kata Lavrov di sela-sela KTT G20 di Bali seperti ditayangkan Breaking News di Metro TV, Rabu, 16 November 2022.
Apa saja syarat yang diminta Ukraina? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News