Jakarta: Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memiliki pengaruh signifikan atas mundurnya Joe Biden dari pencalonan pemilu tahun ini, menurut Ketua Pusat Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia Suzie Sudarman.
Biden telah memutuskan mundur dari pencapresan pada Minggu, 21 Juli, dan langkah ini telah membuat geger seantero AS.
Suzie mengatakan, opini publik akan pencapresan Biden memang menurun, dan hal ini juga berimbas pada turunnya penggalangan dana kampanye Partai Demokrat AS.
Secara jelas para politisi Partai Demokrat meminta Biden untuk tidak melanjutkan pencalonan, termasuk Adam Schiff dan Joe Manchin. Keduanya menjelaskan bahwa ada baiknya Presiden Biden tidak mencalonkan diri.
“Tokoh lain yang paling berpengaruh terhadap mundurnya Presiden Biden adalah Presiden Obama,” ucap Suzie kepada Medcom.id, Selasa, 23 Juli 2024.
Meski dalam internal Demokrat ada ‘gejolak’, namun pada akhirnya semua memuji keputusan Biden untuk mengundurkan diri. Bahkan, katanya ada yang memuji sosok Biden sebagai ‘model dalam sejarah Amerika’ karena mengutamakan kepentingan negaranya di atas kepentingan pribadi.
Obama juga memuji Biden yang menyatakan mundur dari pemilu tahun ini. Obama, pria kulit hitam pertama yang menjadi presiden AS, menyebut Biden sebagai "seorang patriot dengan derajat tertinggi."
Dukungan untuk Kamala Harris
"Joe lebih memahami daripada siapa pun pertaruhan dalam pemilihan ini — bagaimana semua yang telah ia perjuangkan sepanjang hidupnya, dan semua yang diperjuangkan Partai Demokrat, akan terancam jika kita mengizinkan Donald Trump kembali ke Gedung Putih dan memberikan kendali Kongres kepada Partai Republik," tulis Obama dalam sebuah pernyataan.
Biden membuat pengumuman mengejutkan pada hari Minggu, bahwa ia tidak akan lagi maju di pemilu AS 2024. Pengumuman ini mengakhiri spekulasi dan kontroversi selama berminggu-minggu atas posisinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai Presiden Anda," tulis Biden dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusannya.
"Dan meski niat saya adalah mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai dan negara saya, saya harus mengundurkan diri dan hanya fokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," sambungnya.
Setelah menyatakan mundur, Biden mendukung penuh Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi capres Demokrat.
Baca juga: Puji Keputusan Mundur Biden, Obama: Patriot dengan Derajat Tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di