Terpilihnya Mahendra tentunya meninggalkan kursi kosong di jabatan Wamenlu RI. Belum diketahui nama yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan diplomat karier Kemenlu itu.
“Kami di kemlu tentunya sangat bergembira jika apabila Bapk Mahendra dapat terpilih sebagai Ketua OJK dan tentunya mendoakan. Suatu kebanggan tersendiri bahwa diplomat karier di lingkungan kemlu dapat terpilih menjadi Ketua OJK,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam keterangan pers virtual, Kamis 7 April 2022.
Baca: Mahendra Siregar Terpilih Jadi Ketua OJK Periode 2022-2027.
“Artinya dari sisi profesionalisme, dari sisi pengalaman yang beliau bangun selama berkarier di Kemlu dan di berbagai kementerian lainnya menunjukkan bahwa seorang diplomat pun bisa mengemban tugas-tugas lain di luar pelaksanaan politik luar negeri dan diplomasi,” imbuhnya.
Tetapi Faizasyah menolak menyebutkan siapa yang akan menggantikan mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu itu. Siapa yang menggantikan, menurut diplomat yang juga menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik itu, akan ditentukan oleh Presiden.
“Tentunya bukan pada kapasitas kami untuk merespons untuk memberikan jawaban. Kita tunggu saja, tentunya Bapak Presiden memiliki pertimbangan sosok yang dianggap cakap untuk menggantikan Pak Wamenlu,” ujarnya.
“Pada waktunya saya belum bisa menyatakan, karena proses politik sudah berjalan. Namun penetapannya kita tunggu dari DPR,” ungkap Faizasyah.
Sepak terjang
Pria kelahiran Bandung pada 17 Oktober 1962 ini merupakan ekonom ulung, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).Sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ia berkarir di Departemen Luar Negeri dengan menjabat sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC (1998-2001).
Mahendra kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.
Selanjutnya pada November 2009 Mahendra ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Mari Elka Pangestu. Dua tahun bersama Kementerian Perdagangan, Mahendra kembali ditunjuk untuk mengisi jabatan pada posisi Wakil Menteri Keuangan pada 2011.
Setelah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, pada Oktober 2013 Mahendra kembali dipercaya mengisi jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga di penghujung 2014. Kemudian pada 2019, ia mendapat amanah menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Wamenlu pada tahun yang sama.
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003-2008) dan PT Aneka Tambang (2008-2009).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News