Pihak Pemerintah Malaysia bergerak cepat usai video itu beredar. Berita ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id.
Kemudian kabar mengenai vaksin AstraZeneca yang diklaim efektif lawan varian baru covid-19 juga turut menjadi terpopuler. Selain juga mengenai agen ganda era perang dingin yang meninggal di Rusia.
Berikut deretan terpopuler itu:
1. Beredar Video Penghinaan Lagu Indonesia Raya, Malaysia Lakukan Investigasi
Malaysia bergerak cepat usai video penghinaan lagu Indonesia Raya tersebar di Youtube. Video diduga diunggah dari Malaysia."Kedutaan menekankan otoritas Malaysia sedang menyelidiki masalah tersebut," dikutip dari akun Facebook resmi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Minggu, 27 Desember 2020.
Kedutaan memastikan bakal melakukan tindakan tegas bila terbukti video diunggah oleh warga mereka. Hukum bakal diberlakukan sesuai undang-undang setempat.
Seperti apa tindakan yang akan diambil pihak Malaysia? Selanjutnya di sini.
2. Vaksin AstraZeneca Diklaim Efektif Lawan Varian Baru Covid-19
Pascal Soriot, pemimpin perusahaan obat-obatan AstraZeneca, mengklaim bahwa vaksin covid-19 yang dikembangkannya efektif terhadap varian baru virus korona yang terdeteksi di Inggris. Ia mengatakan, tim peneliti AstraZeneca telah menemukan "formula kemenangan" yang membuat vaksinnya efektif seperti vaksin-vaksin lain di luar sana.Sejumlah pihak mengkhawatirkan bahwa vaksin AstraZeneca mungkin tidak lebih efektif ketimbang buatan perusahaan Pfizer yang sudah didistribusikan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain.
Hasil parsial mengindikasikan vaksin AstraZeneca hanya 70 persen efektif dalam mencegah seseorang terkena covid-19, dibanding Pfizer dan BioNTech dengan tingkat efektivitas hingga 95 persen.
Sejauh mana efektivitas vaksin dari AstraZeneca ini? Selanjutnya di sini.
3. Agen Ganda Ternama Era Perang Dingin Meninggal di Rusia
George Blake, mantan agen intelijen MI6 Inggris dan juga salah satu agen ganda ternama di era Perang Dingin, meninggal di usia 98 tahun di Rusia. Selama sembilan tahun, Blake telah menyerahkan banyak informasi yang berujung pada pengkhianatan terhadap setidaknya 40 agen MI6 di Eropa Timur.Ia sempat dijebloskan ke penjara di London pada 1960, namun melarikan diri enam tahun setelahnya. Dari situ, ia kabur dan menetap di Rusia.
Badan Intelijen Asing Rusia (SVR) mengklaim bahwa Blake "memiliki rasa cinta yang murni terhadap negara kami."
Siapa sosok agen ganda itu sebenarnya? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News