Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Twitter/Menlu_RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Twitter/Menlu_RI)

Sentralitas dan Persatuan Menjadi Tantangan Besar ASEAN

Marcheilla Ariesta • 14 September 2021 13:25
Jakarta: ASEAN harus tetap solid mempertahankan persatuannya. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa mempertahankan sentralitas kawasan merupakan tantangan besar.
 
"Dalam menghadapi situasi dunia yang sangat dinamis ini, politik luar negeri Indonesia harus memperkuat kesatuan dan sentralitas ASEAN. Ini menjadi bagian awal tantangan ASEAN untuk tetap solid mempertahankan sentralitas di kawasan dan menjadi lokomotif perdamaian dan kesejahteraan kawasan," ucap Retno dalam sambutannya di 50 tahun Center of Strategic International Studies (CSIS), Selasa, 14 September 2021.
 
"Tantangan ini mengharuskan ASEAN adaptif dan transformatif. ASEAN harus menjadi organisasi yang relevan, baik bagi rakyat maupun bagi dunia," imbuh Retno.

Menurutnya, prinsip yang tertuang dalam Piagam ASEAN harus dihormati sebagai sebuah kesatuan. Namun, lanjut Retno, kata-kata sentralitas dan persatuan tidak semata-mata turun dari langit.
 
"Harus ada kemauan dari seluruh anggota ASEAN untuk terus mempertahankannya. Karenanya, Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus memperkuat organisasi ini," kata dia.
 
Hal tersebut yang mendasari peluncuran Outlook on Indo-Pacific. Retno menegaskan, sikap yang mengutamakan kerja sama inklusif dalam membangun kawasan damai dan sejahtera ini menjadi konsep ASEAN untuk terbuka dengan kemitraan bersama negara lain.
 
"Prioritas ASEAN saat ini adalah kerja sama konkret dalam pelaksanaan ASEAN Outlook on Indo-Pacific," serunya.
 
"Jadi, sudah saatnya mengimplementasikan dengan kerja sama konkret dan ASEAN terbuka untuk melakukannya," pungkas Retno.
 
Baca:  Indonesia-Vietnam Tekankan Sentralitas ASEAN di Pertemuan PPD ke-9
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan