Dua tersangka ditahan, tetapi belum ada dakwaan yang diajukan, lapor Associated Press dan media lokal, mengutip keterangan polisi Thailand.
“Setidaknya 48 orang terluka, enam di antaranya mengalami luka kritis,” kata kepolisian Thailand, seperti dilansir dari BBC, Sabtu, 14 Desember 2024.
Aparat kepolisian diberitahu tentang insiden itu pada Jumat malam pukul 23:30 waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, tim penyelamat Umphang mengatakan bahan peledak itu dilemparkan dan mendarat di kaki panggung luar ruangan tempat para pengunjung festival sedang menari. Beberapa korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sejumlah laporan menunjukkan ledakan itu disebabkan alat peledak rakitan (IED).
Foto yang diambil setelah kejadian, yang dibagikan tim penyelamat, menunjukkan puing-puing berserakan di tanah di area festival yang dihiasi lampu.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan terluka dalam sebuah unggahan di media sosial X.
Ia mengatakan telah memerintahkan polisi dan badan keamanan untuk menyelidiki penyebab ledakan dan membantu mereka yang terkena dampak. Ia juga memerintahkan penambahan jumlah petugas polisi untuk mengawasi semua acara festival.
Menurut Bangkok Post, antara 8.000 hingga 9.000 orang menghadiri festival yang berlangsung selama seminggu tahun ini, dan serangan itu terjadi pada malam kedua terakhir acara tersebut.
Umphang adalah distrik paling selatan di provinsi Tak di utara Thailand, yang berbatasan dengan Myanmar.
Baca juga: Ledakan di Pabrik Kembang Api Thailand, 23 Orang Dilaporkan Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News