Kuasa Usaha Rusia di Indonesia Veronika Novoseltseva (kiri) saat ditemui di kediaman duta besar Rusia di Jakarta, Rabu, 24 April 2024. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Kuasa Usaha Rusia di Indonesia Veronika Novoseltseva (kiri) saat ditemui di kediaman duta besar Rusia di Jakarta, Rabu, 24 April 2024. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Rusia Tolak Permintaan Israel untuk Kutuk Serangan Iran

Marcheilla Ariesta • 24 April 2024 15:53
Jakarta: Iran telah menyerang langsung wilayah Israel untuk membalas gempuran yang menghancurkan gedung konsulatnya di Damaskus, Suriah. Serangan Iran tersebut mendapat kecaman dari sejumlah negara, terutama yang berasal dari Barat.
 
Veronika Novoseltseva, Kuasa Usaha Rusia di Indonesia, mengatakan bahwa Moskow pernah diminta mengutuk serangan Iran ke Israel, namun permohonan itu ditolak dengan tegas
 
"Di Moskow, Kedutaan Besar Israel meminta agar Rusia mengutuk serangan Iran ke Israel. Tapi kami tidak mengutuk Iran," kata Veronika.

"Kami hanya akan terus memberikan dukungan untuk Palestina, agar mereka mencari solusi yang paling terbaik dari masalah yang saat ini dihadapi," ucapnya.
 
Alasan lain Rusia menolak mengutuk Iran, kata Veronika, adalah karena Israel satu kubu dengan Ukraina dan Amerika Serikat (AS). AS, menurutnya, telah menggunakan Ukraina untuk 'memecah belah' Rusia.
 
"Jadi kami secara tegas tidak mengutuk Iran," ucapnya.
 
Pada Sabtu malam menuju Minggu dini hari pada 14 April lalu, Iran menggemparkan dunia dengan melakukan serangan ke wilayah Israel. Serangan ratusan drone dan rudal itu disebut Iran sebagai 'balasan' atas serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus yang terjadi awal bulan ini.
 
Israel dengan dibantu AS dan Yordania menghalau rentetan rudal dan drone Iran. Israel mengeklaim telah berhasil meredam serangan balasan Iran.
 
Namun, banyak yang menduga, serangan Iran ke Israel hanya sebagai 'peringatan' agar negara itu tidak macam-macam dengan mereka.
 
Sementara itu, Jumat pekan lalu, pejabat AS mengatakan, Israel telah melakukan serangan balik ke Iran. Hal ini diperkuat dengan adanya ledakan di dekat pangkalan militer Iran.
 
Teheran mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan aktifnya sistem pertahanan udara mereka usai adanya benda mencurigakan. Israel sendiri bungkam akan hal tersebut.
 
Baca juga:  Iran: Ledakan Disebabkan Penembakan Pertahahan Udara ke Objek Mencurigakan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan