"Malaysia juga menunjukkan solidaritas kami dengan Indonesia di tengah meningkatnya konflik," ucap Mohamad dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di Jakarta, Rabu, 15 November 2023.
"Malaysia sangat prihatin atas hilangnya begitu banyak nyawa akibat meningkatnya kekerasan di dan sekitar Jalur Gaza," lanjut dia.
Baca: Buka ADMM, Prabowo Ajak ASEAN Bergerak untuk Bantu Palestina. |
Ia mengatakan, pada saat kritis yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, penderitaan dan kehancuran harus dihentikan dan semua pihak harus menahan diri dan melakukan de-eskalasi.
"Malaysia mengutuk terorisme dalam segala bentuknya, dan kami mengutuk tindakan membunuh orang tak berdosa dan menyandera perempuan dan anak-anak," tegas Mohamad.
Dengan cara yang sama, katanya, Malaysia dengan tegas mengutuk pengeboman terhadap rumah-rumah warga sipil dan rumah sakit serta pembantaian anak-anak, perempuan dan warga sipil yang tidak bersalah oleh Israel.
"Malaysia menegaskan kembali seruan kuat untuk segera melakukan gencatan senjata dan memperluas akses kemanusiaan serta penolakan terhadap segala upaya untuk secara paksa mengusir rakyat Palestina dari tanah yang menjadi hak mereka," imbuhnya.
Ia mendesak agar semua pihak mematuhi Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan pada 27 Oktober 2023, tentang perlindungan warga sipil dan menjunjung kewajiban hukum dan kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News